Sinyaltajam.com. Lutim–Gaji dan intensif anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) dinilai tidak sebanding dengan tugas yang diembannya, tak ayal jika tugas dan Tanggung jawab BPD di Desa menjadi ujung tombak pembangunan , selain Pengawasan penggunaan anggaran Desa dan Anggaran lainya yang dikelolah para kepala Desa juga menyusun payung hukum peraturan Desa (Perdes) dan mengawal usulan Masyarakat untuk menuju jenjang penganggaran selanjutnya, baik itu dana Di Desa maupun ke tingkat APBD.
Oleh karena itu wajar jika insentif maupun gaji BPD Dikaji untuk disetarakan dengan perangkat Desa lainnya, hal itu dikatakan Bupati Luwu Timur Ir. H. Muh. Thoriq Husler usai Melantik 802 Anggota BPD se Luwu Timur di Gedung Olah Raga simpurusian puncak Indah Malili pada Minggu pukul 17.00 (03/Juni) , menurut Husler rencana ini sudah lama saya pikirkan, namun kita cari dulu Regulasi ataupun aturannya biar tidak melanggar aturan penggunaan keuangan Daerah, ujar Husler yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Untuk melihat, silahkan buka link berikut :
"Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur Dalam Pemilu Tahun 2024"
Acara pelantikan BPD Yang dilkasanakan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Luwu Timur Ir. Irwan Bachri Syam , Anggota DPRD Najamuddin dan Sarkawi Hamid, sejumlah kepala OPD, para asisten dan staf Ahli, serta Camat dan para kepala Desa, Husler menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terselengaranya pelantikan BPD yang dinilai sukses ini sembari mengharapkan agar seluruh anggota BPD yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya, insya Allah kami bersama DPRD Luwu Timur akan berusaha meningkatkan Penghasilan saudara saudari sekalian (BPD red) tegasnya yang disambut aplus.
Sementara Ketua Komisi satu DPRD Luwu Timur Sarkawi Hamid disela Acara pelantikan BPD kepada Wartawan mengatakan bahwa Niat baik Bupati Luwu Timur untuk mengkaji kenaikan penghasilan Anggota BPD Di Lutim disebutnya sebagai hal yang positif, kami DPRD Lutim tentu memberikan Respon baik, tinggal kita cari aturan dan Regulasinya, apakah diperbolehkan atau tidak dan kita juga tentu menyesuaikan dengan kemampuan keuangan kita, jika diperbolehkan ini dapat menjadi kado tersendiri bagi Anggota BPD yang baru dilantik, kata Sarkawi yang diamini oleh anggota DPRD lainya Najamuddin.Lap Mardin.
