Sinyaltajam.com.Lutim–Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Luwu Timur dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah ini tenggelam akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung volume air hujan yang datang dalam jumlah besar.
Di desa Burau pantai, Kecamatan Burau misalnya, banjir mulai menggenangi pemukiman warga sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, Sabtu (15/06/2019). Warga yang tengah tertidur pulas, kaget dan terbangun melihat air sudah masuk ke rumah mereka.
Selain menggenangi rumah warga, banjir juga memutus akses jalan dari Burau Pantai menuju Dusun Saluanna atau sebaliknya.
Informasi dari Kadus Saluanna,Rusdy Gandong menyebut bahwa Plat Duicker sungai betao dan jembatan gantung juga putus , tidak bisa dilewati, termasuk 70 rumah warga juga ikut tergenang, sebut Rusdy.
Hal senada juga dikatakan Wina, seorang warga Desa Burau pantai mengungkapkan bahwa, Banjir yang terjadi di Desa Burau Pantai sebagai akibat dari curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir sehingga sungai yang ada di Desa tersebut meluap.
“Desa ini memang langganan banjir, tapi baru kali ini banjirnya besar yang tingginya mencapai lutut orang dewasa hingga memasuki rumah warga, dapur rumah ku pun sampai ikut tergenang,” ungkap Wima,ibu rumah tangga yang rumahnya digenangi air saat di konfirmasi melalui pesan WhatsAppnya.
Namun pagi ini, lanjutnya lagi, air mulai berangsur-angsur surut. “Kami berharap sungai ini diperbaiki biar kami yang ada di Desa ini tidak kebanjiran terus,” harap Wima. (Red)