Sinyaltajam.com– Keluarga besar masyarakat adat lemba Pamona Luwu berduka.Pemangku adat yang juga sekretaris Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu, Yedrin Buku (65) tutup usiap pada Jumat (14/06/2019) pukul 02.30 dinihari di RSUD I Lagaligo Wotu, akibat penyakit yang dideritanya sejak 2016 silam.
Semasa hidupnya, Almarhum Yedrin Buku dikenal sebagai tokoh panutan masyarakat adat Pamona di Tana Luwu, bahkan juga dikenal luas di jajaran kedatuan Luwu, karena seringkali diundang dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh kedatuan Luwu termasuk beberapa kali ikut dalam Festival Keraton Nusantara perwakilan etnis Almarhum juga merupakan anggota aktif Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Di organisasi Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu, yang meliputi Kabupaten Luwu Utara dan Luwu timur, Yedrin juga menduduki posisi sekretaris Umum yang tak tergantikan, meskipun beberapa kali dirinya meminta untuk digantikan dengan alasan kesehatan , namun masyarakat Pamona tetap mempercayakannya untuk memangku jabatan tersebut hingga saat ini.
Selain pemangku adat Pamona, alm.Yedrin adalah mantan pendidik alias guru dan Kepala Sekolah. Lelaki kelahiran Bayondo 28 Juni 1954 ini mengawali karirnya sebagai guru di Sukabumi Jawa Barat sejak tahun 1977, lalu pindah ke Luwu Timur Tahun 1990 hingga pensiun pada Juni 2016 lalu.
Selama hidupnya Alm Yedrin Buku sangat aktif dalam organisasi baik intra gerejawi maupun organisasi politik termasuk kegiatan sosial lainnya. Beliau tercatat pernah menjadi Ketua Golkar Kecamatan Jampangkulon ,Jawa Barat, 1982 -1987, pernah juga menjadi
Ketua Pembangunan Masjid Desa Karanganyar Kec. Jampangkulon Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 1983 – 1987, serta aktifitas lainnya, Termasuk menjadi tim penilai pada sayembara Lagu dan logo Luwu Timur.
Kini, pemerhati budaya dan tokoh adat Pamona itu telah tiada, namun hasil karya dan buah pemikirannya akan terus dikenang oleh masyarakat adat Pamona se tana Luwu. Menurut rencana, Almarhum Yedrin Buku akan dimakamkan pada Senin, 17 Juni 2019.(#)
Berikut RIWAYAT HIDUP
Almarhum YEDRIN BUKU, S.Pd
– Tempat/Tgl Lahir: Bayondo 28 Juni 1954,
– Istri : Hermince Kolobinti
– anak : Yeremia Pratama, Isna Maesari
Pendidikan :
– SDN Bayondo 1969
– SMP Malili 1972
– SPG Palopo 1977
– STKIP Cokroaminoto Palopo 2001
Riwayat Pekerjaan :
– CPNS Golongan II/a Pemda Jawa Barat penempatan SDN Kalibunder Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Tanggal 1 Juni 1977
– PNS Golongan II/a SDN Neglasari Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Tanggal 1 Oktober 1978
– Mutasi SDN Mataram Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Tanggal 1 April 1980
– Mutasi dari Pemrov.Jawa Barat ke Pemrov. Sulawesi Selatan Tanggal 1 Maret 1990 penempatan SDN Kaya’a Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur Golongan II/d
– Mutasi ke SDN Tampaksiring tanggal 12 maret 2000
– Mutasi ke SDN Kaya’a Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur Tanggal 03 September 2009
– Pensiun Tanggal 1 Juni 2016 Pangkat Terakhir IV/a
Riwayat Pelayanan Gereja :
– Guru Sekolah Minggu GPIL PAlopo 1975 – 1977
– Ketua Ikatan Protestan Katholik Indonesia 1978 – 1985
– Pembina Pemuda GKST Bayondo 1991 – 1993
– Pembina Remaja GKST Gloria Bayondo
– Majelis Jemaat Gloria Bayondo
Riwayat Organisasi :
– Ketua Golkar Kecamatan Jampangkulon 1982 -1987
– Ketua Pembangunan Masjid Desa Karanganyar Kec. Jampangkulon Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 1983 – 1987
– Anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) sampai saat ini
– Tim Penilai Lagu dan Logo Kabupaten Luwu Timur bersama bapak Drs. Abriansyah, MM (Kepala bapelitbangda Luwu Timur)
– Sekretaris Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu .(red)
