Sinyaltajam.com.Lutim–PUPR Lutim melakukan penanganan darurat terkait banjir di Desa Ussu, Kec. Malili. Sebab, kawasan ini kerap menjadi sasaran banjir tiap tahunnya.
Kepala Bagian Sumber Daya Air (Kabag SDA) Lutim, Andi Juanna, telah merencanakan jangka panjang yang permanen untuk mengatasi banjir. Namun, untuk sementara, upaya darurat dilakukan penangan masalah banjir, terutama saat hujan deras mengguyur.
Juanna, menjelaskan bahwa ada 3 anak sungai penanganan sedang dilakukan, yakni Sungai Ussu, Mallaulu, dan pembuangan iar sungai di gerbang kota Malili, yaitu dengan pengerukan sedimentasi di tiga sungai yang mengalir di Desa Ussu.
“Untuk Ussu, normalisasi darurat terkait dengan sampah dan sedimentasi. Untuk Mallulu, juga sedang dalam proses pengerjaan termasuk pembuangan air pintu gerbang kota Malili,” kata Juanna saat ditemui dilokasi, Senin (17/06/2019).
Juanna mengatakan petugas dan alat berat dari dinas PU Lutim sudah standby di lokasi. Mengantisipasi sedimentasi yang masih bisa terjadi akibat sampah yang masih banyak dibuang masyarakat ke sungai.
Selain itu, Juanna menyebutkan dalam waktu dekat pengerukan sejumlah anak sungai sementara dilakukan.
“Untuk sementara akan dilakukan pengerukan, Karena kalau mengandalkan APBD dari kabupaten prosesnya masih lama,” ujarnya.
Lanjut Juanna, pelebaran sungai akan dilakukan dengan membebaskan lahan pemukiman warga di sekitar sungai.
“Sementara ini darurat melakukan normalisasi dulu sesuai, sebab anggaran belum ada,” ucapnya.
Dijelaskan pula, bahea jangka panjangnya pelebaran sungai akan dilakukan. Namun masih terkendala pembebasan lahan yang belum selesai karena anggaran yang belum siap seluruhnya.
“Pengerukan menjadi langkah darurat untuk memperbanyak debit air. Sehingga terutama saat hujan deras turun, air tidak langsung meluap ke daerah sekitar, tuturnya.
Redaksi | Editor : ant/albad