Warga SaloCiu Kembali Demo Perusahaan Tambang PT PUL di Desa Ussu

banner 120x600
banner 468x60

 

SinyalTajam.com, Lutim– Warga sekitar wilayah perusahaan PT PUL, kembali berdemonstrasi di areal tambang nikel dengan menumbang pohon untuk palang yang menutup jalan tani yang digunakan PT PUL aktifitas angkut Ore, dan masih termasuk dalam wilayah kebun warga yang merupakan akses kendaraan perusahaan mobil dump truk sepuluh roda maupun empat roda.

Demonstrasi tersebut sudah kesekian kali dilakukan, baik aksi peseorangan maupun gabungan sejumlah masyarakat, dimana sejak aksi pertama hingga saat ini mereka menagih janji perusahaan berdasarkan hasil mediasi setiap melakukan aksi.

Kapolsek Malili yang sempat berada dilokasi, langsung kelapangan menenangkan seorang aksi yang diduga menutup jalan. Mediasi kali tersebut membuahkan hasil kesepakatan untuk dipertemukan pihak menejemen PT PUL dan aktivitas perusahaan kembali berjalan.

“Kita cari solusinya dulu, apa masalahnya sehingga melakukan ini, ayo kita bicara baik baik,” ujar MT. Samdalino Kapolsek Malili.

Lanjut Samdalino mengatakan, bahwa bagaimana agar masyarakat diperhatikan oleh pihak perusahan dan di beri peluang kerja.

Tak sampai disitu, massa juga berkumpul di depan pos security, tempat houling kendaraan, sekelompok masyarakat menuntut untuk diperkerjakan, “Itu orang yang sudah bekerja didalam, jangan lagi dipindah pindah, perusahaan pekerjakan warga sekitar,” ucap para aksi demo.

Sementara itu, Ketua forum masyarakat Desa Ussu, Albadru yang akrab disapa Anto Ussu baru mengetahui setelah mendapat laporan dari salah satu aksi.

“Halo Bang, teman teman lagi aksi demo di lokasi tambang PT PUL, tolong fasilitasi dulu, khawatir kalau ada yang kompori dan tidak terkontrol, tolong Bang,” katanya via telefon.

Ketua Forum Desa Ussu sempat kaget mendengar informasi tersebut. Jum’at (12/07) kemarin. “Tahan dulun sodara, sebentar saya meluncur, sampikan pada teman teman jangan anarkis, merusak dan hal hal yang tak di inginkan, saya segera merapat,” pintanya.

Setiba dilokasi, situasi aman terkendali karena juga dibantu dari pihak kepolisian baik dari polsek dan polres.

“Kita tunggu apa hasil mediasinya, saya harap teman teman sabar menunggu informasi selanjutnya, mudah mudahan pihak prusahaan pertimbangkan apa tuntutan para aksi,” lanjutnya.

Kecuali, jelas ketua forum menambahkan, apabila perusahaan tetap tidak ada tanggapan, mereka akan terus melakukan aksi yang kemungkinan lebih besar sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak PT PUL. Wartawan media ini bersama ketua forum mengunjungi dan wartawan menunggu diluar pagar kemudian hanya ketua forum masuk kantor perusahaan tersebut, namun kantor PTPUL kosong hanya ditemui karyawan yang siap berangkat kerja.

“Tidak ada orang Pak, kelapangan semua,” jelas Pandi, salah satu karyawan PT PUL yang ditemui di kantor. (Tim Redaksi)

Tinggalkan Balasan