Sinyaltajam.com.Lutim–Pasca kejadian yang menyebabkan meninggalnya korban kecelakaan Markus Suppu (51) warga Desa Lambarese Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur sepekan lalu pada senin 15/7/19 di jalur ini membuat prihatin dua orang warga yang bertetangga Desa ini. Dengan kesadaran sendiri mereka membeli semen sendiri lalu menimbun lubang pada bahu jalan Trans Burau Malili ini.
Untuk melihat, silahkan buka link berikut :
"Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur Dalam Pemilu Tahun 2024"
Kondisi jalan yang dipenuhi lubang diperkirakan sepanjang 5 km yang melintasi 4 Desa yakni Desa Bone Pute, Desa Lanosi, Desa Lewonu serta Desa Laro yang berbatas dengan Kecamatan Wotu. Akibat seringnya menyaksikan korban kecelakaan membuat dua warga ini dengan suka rela mengerjakan berdua hingga keduanya menarik perhatian pengguna jalan yang melintas.
Diketahu kedua warga ini berasal dari dua Desa yang bertetangga yakni Desa Laro dengan Desa Lewonu. Mereka mengaku sudah sering menyaksikan korban kecelakaan akibat kendaraan yang dikendari para korban itu jatuh terperosok lubang.
“Kami benar sudah Stress, Trauma dan takut ketika mendengar ada suara dentuman dari kendaraan yang terjebak lubang, kami khawatir jangan – jangan ada orang lagi yang celaka, dan di sini korbannya memang sudah tak terhitung lagi pak, yang meninggal juga sudah banyak” Tuturnya. Saat ditanyai jati dirinya ia mengaku bernama Imanuel Balumba dan mengaku sebagai Kepala Dusun. Ia mengaku dari Desa Lewonu dari di Dusun Liku Lambara. Rumahnya pinggir jalan poros dan tak jauh dari TKP korban Markus Suppu sepekan Lalu.
Mereka berdua berharap ada kesadaran dari warga lain mengikuti jejaknya agar dampak dari buruknya kondisi ruas jalan Burau Wotu ini bisa dikurangi.
Lap. ML
