Kembalinya I Laga Ligo di HBA ke 59, kejari Luwu Timur di Ganjar Apresiasi

banner 120x600
banner 468x60

 

SinyalTajam.com, Malili -Pertunjukan drama klausal “I Laga Ligo” cukup lama melanglang buana di luar daerah bahkan ke berbagai belahan dunia, kali ini Kejaksaan Negeri Luwu Timur memberikan kejutan bagi masyarakat khususnya yang datang menyaksikan langsung pementasan tersebut.

I La galigo merupakan sebuah cerita rakyat pada sejarah Tanah Luwu pada HBA ke 59 yang digelar di halaman kantor Kejaksaan Luwu Timur. Sabtu (21/07/2019) Malam.

Luwu Timur yang kental dengan pengngadereng atau adat istiadat, memghipnotis seluruh pengunjung, baik anak pelajar maupun orang tua, hingga banyak diantara mereka up date status di medsos, “I Laga Ligo kembali di Kejari Lutim”.

Kemudian terkait drama klausal tetsebut, ada dua daerah yang paling di kenal terdapat situs sejarah, yakni daerah Ussu dan Carekang, tempat-tempat tersbut oleh masyarakat mengkeramatkan (larangan) tempat atau wilaha sebagai bentuk pemghormatan bagi para leluhur.

Pentas tersebut mengisahkan pada awal mula Sawerigading yang jatuh cinta pada saudara kembarnya We Tenriabeng. Menghindari cinta terlarang yang dapat membawa petaka, akhirnya Sawerigading menikahi seorang putri cantik dari Cina bernama We Cudhai.

Dari hubungan itu, ia dikaruniai seorang anak bernama I La Galigo.

Kemudian pentas ‘I La Galigo’ perdana dipentaskan sejak Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur.

Kejari Luwu Timur, Yohanis Avilla Agus Awanto Putra. SH, yang berdara tanah jawa berinisiatif dalam sebuah kretif mengadakan pentas seni yang tidak pernah terbangkan oleh masyarakat khususnya keluarga besar masyarakat Luwu Timur.

Masyarakat Luwu Timur mengaprsiasi atas sajian yang diselenggarakan Kejari Luwu Timur, selain menghibur, menambah pengetahuan yang juga mengangkat harkat dan martabat keluarga besar Wja To Luwu.

Pertunjukkan terbilang saklar tersebut, membuat penonton yang hadir tenggelam dalam suasana alur cerita, diam dan tak sedikit pun mengalihkan perhatiannnya disetiap adegan, serta menghayati sehingga terbui dalam setiap adegan yang ditampilkan.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya Kejari Lutim. Suatu penghargaan yang tak bisa dinilai dengan apapun. Dan dari keluarga besar warga masyarakat Luwu Timur mengucapkan terimakasih banyak,” ungkap Anto Ussu.

Walaupun, tambahnya, durasinya singkat dan harus di persiapkan dengan matang namun secara keseluruhan, kejari mampu mendaesain begitu sempurna dan sakral.

Nampak hadir Bupati dam Wakil Bupati Luwu Timur, Ketua Pangadilan, pagawai Kejari, Wakapolres, Sejumlah SKPD Lutim, juga pelajar dan Tokoh Masyarakat Luwu Timur serta beberapa organisasi, tak ketinggalan dua anggota DPRD Lutim, Sarkawi dan Najamuddin.

Redaksi | Editor : ant /albad

Tinggalkan Balasan