Bupati Morowali Harapkan Mesjid Hidayatullah menjadi Sarana Ibadah dan Pusat Belajar Agama

banner 120x600
banner 468x60

Sinyal Tajam. Com Bumi Raya – Pengresmian Masjid Hidayatullah  Desa Pebatae Kecamatan Bumi Raya dirangkaikan  syukuran dan tausiah yang dibawakan oleh Wakil Bupati Morowali, DR. H. Najamudin, S.Ag,. S.Pd,. M.Pd. Acara  dihadiri oleh Kabag Kesra, Kapolsek, Camat Bumi Raya, Camat Witapondam, Para kepala desa, Pimpinan pesantren, Tokoh agama dan masyarakat, Jumat, (18/10/19).

Bupati Morowali, Drs. Taslim saat mengresmikan masjid dengan mengguntingan pita sebagai simbol digunakannya rumah ibadah ummat Islam ini. Ia sangat berterimaksih kepada masyarakat yang telah terlibat berpatisipasi sehingga mesjid bisa berdiri megah dan cepat penyelesaainnya. Ucapan terimakasih dan apresiasi juga diberikan kepada Kades Pebatae, melalui koordinasi yang dilakukan kegiatan pembangunan mesjid Hidayatullah  bisa terselenggara dengan sukses.

Taslim mengatakan, “Proses pembangunan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah tetapi juga  merupakan tanggung jawab semua  termasuk  Kepala Desa dan  masyarakat. Untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat terhadap sarana peribadatan, pembangunan masjid yang dilakukan di Desa Pebatae adalah  bentuk dari partisiapasi pembangunan di bidang keagamaan,apabila semua elemen bersatu  dan saling bekerja sama semua kegiatan pembangunan akan mudah terselesaikan “.

Lanjut Bupati Morowali ,”sebagai bukti kegotong-royongan masyarakat  Mesjid Hidayatulah dapat selesai  dalam kurun waktu lima bulan dan keberlanjutan dari fungsi mesjid sebagai sarana ibadah dan pendidikan   juga menjadi tanggung  bersama masyarakat Pebatae. Disamping itu mesjid ini juga menjadi pusat belajar agama bagi anak anak yang umumnya bersekolah di pesantren Al khairat.dan harapannya   Rumah ibadah ini menjadi kawah candradimuka  melahirkan anak anak yang berwawasan, santun dan islami”.

Lebih jauh Taslim menguraikan,keberadaan  masjid  yang  tak jauh dari pusat Pendidikan Al-Khairat dapat  di manfaatkan semaksimal  mungkin,utamanya  untuk  peningkatan pengetahuan agama yang dapat membentengi dari pergaulan yang tidak sesuai dengan norma – norma agama  yang marak sekarang ini. dan kami juga sangat merespon kehadiran Al-Khairat sebagai lembaga agama yang menguatkan nilai nilai agama kepada masyarakat  dan anak anak.Olehnya itu  gunakalah mesjid ini sebagai tempat ibadah dan pendidikan .

Diakhir sambutannya Bupati Morowali Mengharapkan, “Mari optimalkan penggunaan Masjid  dengan membuat kajian, fungsi mesjid jadi tanggung jawab semua elemen, manfaatkan Mesjid Hidayatullah sebaik mungkin  dengan   dakwah islami yang mencerahkan untuk menumbuhkan spirit islami dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga  pembangunan Masjid Hidayatullah  dapat menggairahkan masyarakat dan semua elemen dan   menjadi contoh bagi mayarakat lain agar lebih aktif dalam pembangunan rumah ibadah kedepan”. Iqbaal nawawi/IKP Morowali. Lap Rahman

Tinggalkan Balasan