SinyalTajam.com, Bulukumba – Diduga mengalami kelainan jiwa, seorang suami Syafruddin (48) warga kampung Pattiroang, Desa Bontorannu, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, tega menganiaya isteri dan iparnya mengguankan sebilah parang, Minggu 17 November 2019 sekitar pukul 10.00 wita.
Akibatnya, istri pelaku Hamsia (46) dan iparnya, Juniati (28) mengalami luka serius di bagian kaki dan punggung. Kaki Hamsia nyaris putus karena tulang kering kaki korban ditebas parang dan Juniati mengalami luka serius di punggung. Keduanya saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Sulthan Dg. Radja Bulukumba.
Untuk melihat, silahkan buka link berikut :
"Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur Dalam Pemilu Tahun 2024"
Sedangkan pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Bulukumba untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk kondisi kejiwaannya karena pelaku disebut-sebut alami gangguan jiwa.
Hamsia dan Juniati harus mendapatkan perawatan serius akibat perbuatan Syafruddin, pasalnya kedua perempuan tersebut mendapatkan luka tebasan dari parang panjang asal Malaysia yang digunakan oleh Syafruddin.
Informasi yang dihimpun SinyalTajam.com menyebutkan, peristiwa berdarah ini terjadi saat pasangan suami istri (pasutri) itu sedang berada di dalam rumahnya. Namun tiba-tiba terdengar suara teriakan dan memecah keheningan di kampung tersebut.
Tidak lama berselang, sang isteri dan ipar pelaku berusaha keluar dari rumah karena Syafruddin tampak mengamuk sambil mengacungkan parang berukuran cukup panjang berasal dari Malaysia.
Naas bagi kedua wanita itu, mereka tak luput dari keganasan sang suami u dan angsung menebas kedua korban. Kaki Hamsiah nyaris putus, sedangka punggung sang ipar juga luka seriuas.
Kedua korban ini sempat berteriak dan minta pertolongan warga sekitar. Sejumlah warga berupaya membantu kedua korban dengan cara melempar batu ke arah pelaku yang masih menenteng parang.
Syafruddin sempat berupaya menyerang warga, namun tidak kesampaian karena kepala pelaku lebih dulu terkena lemparan batu. “Sempat heboh saat warga ingin menolong para korban karena pelaku juga mau menyerang warga sekitar,” ungkap Mus, warga setempat.
Secara bersamaan aparat kepolisian dibantu masyarakat, bergerak cepat sehingga pelaku berhasil diamankan. Begitu juga kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk diberikan perawatan medis. Karena luka Hamsiah cukup serius, terpaksa dirujuk ke RSUD Bulukumba.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra menerangkan bahwa berdasarkan keterangan warga sekitar jika pelaku Syafruddin ini mengalami gangguan kejiwaan sehingga tega menganiaya istrinya.
Menurut Kasat Reskrim, Hamsiah diparangi pada bagian kaki (tulang kering) sebelah kiri yang mengakibatkan luka terbuka. Sedangkan adik ipar pelaku, luka terbuka di bagian punggung sebelah kanan
“Pelaku ini diduga mengalami gangguan Jiwa. Sementara korban saat ini berada di RSUD Bulukumba untuk dirawat i tensif karena sebelumnya di rawat di Puskesmas Kajang. Sedangkan pelaku rencananya ke RS Dadi di Makassar untuk penanganan kejiwaannya,” pungkas AKP Bery, Senin 18 November 2010. (asa)
