Disporapar Tingkatkan Potensi Morowali gelar pelatihan geowisata khusus jelajah Gua

banner 120x600
banner 468x60

Sinyal Tajam, Morowali — Pelatihan yang di laksanakan ini dalam rangka mengekplor semua potensi yang ada di Kabupaten Morowali, salah satunya Wisata Caving

Melalui rapat yang di gelar Dinas Pariwisata ,Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamuddin, S.Ag, S.Pd ,M.Pd. mengatakan bahwa Morowali memiliki sejuta destinasi yang tak kalah dengan daerah lainnya di Sulawesi Tengah dan Indonesia pada Umumnya.

“Morowali memiliki potensi alam salah satunya susur gua Tammanoa,” ungkap Najamuddin kepada peserta pelatihan.

Pelatihan Geowisata yang di dilaksanakan di Aula Wisata Laut Bungku (18/11/2019).

Lebih jauh Najamudin mengharapkan ” dengan banyaknya daya tarik wisata di Morowali dibutuhkan kreativitas dan inovasi dari pelaku wisata untuk mendorong pengembangan kepariwisataan sehingga dapat menopang pariwasata nasional, tandasnya no dua di Kabupaten Morowali.

Melalui rilis yang di kirim Kominfo Kab. Morowali ,ia menjabarkan lebih jauh terkait wisata yang ada di daerah bumi asa tepe moroso.

“Wisata alam (natural actraction) seperti Susur Gua memang sangat penting dengan melihat potensi beberapa gua karst yang ada di Morowali seperti Gua Tamanoa dan di beberapa lokasi lainnya sangat mendukung mendongkrak pariwisata kita,” kata Wakil Bupati Morowali Najamuddin.

Sehingga perlu disiapkan sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan jelajah atau susur gua, itulah maksud dari pelatihan yang di gelar pada hari ini.

Pada kesempatan yang sama Risman,SH, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Morowali menguraikan ” Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagaimana itu jelajah gua serta untuk mengetahui hal hal dasar dalam penyusuran gua (Caving) bagi pelaku wisata susur gua.Olehnya, Risman menambahkannya .

Wisata susur gua adalah salah satu wisata yang tergolong ekstrim sehingga dibutuhkan keahlian khusus, disamping itu pelatihan ini, juga untuk meningkatkan kesiapan kita menerima kunjungan wisata dan menjadikan Morowali salah satu destinasi wisata di Indonesia bagian Timur.

Jadi besar harapan melalui pelatihan ini bahwa Kabupaten Morowali bisa terdongkrak dengan adanya memiliki sejuta wisata yang menarik selain Pulau sambori yang telah saat ini sudah berjalan dan mulai di kenal oleh pelancong Nusantara, kali ini kita mencoba membuka ruang baru wisata susur gua yang juga tidak kalah bagusnya dengan susur gua di tempat lainnya,ungkap Risman

Di ujung pernyataan kepala dinas pariwisata juga membeberkan Narasumber yang memberikan Materi telah hadir Bapak Marannu Eppang ,Ph,D dari Politeknil Pariwisata Makassar dan Drs Adzan Djirimu Kadis Disporapar Morowali.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 18 -20 November 2019.

Adapun peserta yang sebanyak 45 orang dari Kecamatan Bungku Tengah, Bungku barat, Bungku Timur,Bumi Raya, Witaponda dan Menui Kepulauan.

( Sumber IKP Morowali, Ikbal Mirzani Nawawi/ Biro Morowali Rahman )

Tinggalkan Balasan