banner 728x250

Diduga Karena Mengkritik Aktivis LSM Dipukul Preman Saat Minum Kopi Di Warkop

banner 120x600
banner 468x60

Gowa – sinyaltajam. Seorang aktivis LSM , Zulfiadi Muis Daeng Ramma (38), warga Pandang Pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, menjadi korban penganiayaan, Minggu dinihari (17/11/2019).

Pengkritik kasus reses bermasalah DPRD Kabupaten Gowa ini dipukul preman saat menikmati kopi di warkop Aganta, jalan Makka Dg Bombong.

Akibat aksi pemukulan ini, direktur eksekutif Center Informasi Publik (CIP) mengalami luka di bagian kepala, khususnya di bagian muka dan tangannya terkilir.

Menurut Zulfiafi, aksi pemukulan ini diduga kuat terkait kritisisme dan cuitannya di media sosial terhadap beberapa kasus di kabupaten Gowa. “Kami sementara berupaya mengungkap kasus reses bermasalah DPRD Gowa dan mafia proyek di kementerian perindustrian dan perdagangan terkait pembangunan pasar di kab Gowa.

Pemukulan ini tidak akan menghentikan langkah kami,”.
Ujar direktur ekssekutif cip, sulfiadi muis setelah melaporkan kasus ini kepolsek sombaopu.

Atas kasus pemukulan dan aksi premanisme ini, Aktivis LSM telah membuat pelaporan kepada pihak Kepolisian Resort Kab Gowa.

Sulpiadi muis berharap, petugas kepolisian bisa bertindak aktif untuk segera memproses kasus ini. Sebelumnya berterima kasih atas kesigapan Tim Macan Somba dalam soal ini, sebab jika sedikit telat saja, Tim macan somba ini yg pimpin langsung IPDA Emil maka saya tidak tahu seperti apa kejadian itu, karena pelaku sudah menyerang kembali kedua kali dengan pisau yang di genggam untuk menerkam saya. Ucap sulpiadi pada wartawan media ini.

Selain itu, sejumlah pimpinan aktivis akan mengeluarkan kecaman resmi kepada pihak Pemkab dan DPRD Gowa, dan mengecam tindakan ini sebagai “aksi premanisme” yang tidak bermartabat, anti-demokrasi, dan tidak ilmiah.

Dalam kasus ini, Tim Macan Somba Opu, Emil membenarkan kejadian tersebut. Saat ini polsek Somba Opu sudah mengamankan Pelaku pemukulan. Terhadap sulpiadi muis, direktur eksekutif cip.

Dan melakukan penahan kepada tersangka dalam perencanaan pemubunuhan, terhadap aktivis yang tergolong kritis dalam menyuarakan kebeneran dan keadilan. Lap ( arsyad sijaya ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *