Tiga Warga Bantaeng Tenggelam di Sungai Batu Doli, Dua Dinyatakan Tewas Satu Selamat

banner 120x600
banner 468x60

SinyalTajam.com, Bantaeng – Tiga wanita warga Kampung Bangkengbuki Desa Pa’bentengan Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng, tenggelam di Sungai Batu Doli, Minggu (24/11/2019).

Dari peristiwa yang menggegerkan warga desa tersebut, dua dinyatakan meninggal yakni Acce dan Reski. Sedangkan satu warga bernama Sukma, sempat mendapat pertolongan dan selamat.

Informasi yang dihimpun SinyalTajam.com menyebutkan sebelum nasib naas dialami korban, ketiga wanita tersebut sedang bercengkrama sambil mencuci pakaian di Sungai Batu Doli, perbatasan Desa Barua dan Desa Lonrong, Kecamatan Eremerasa, Bantaeng.

Usai mencuci, ketiganya turun ke tengah sungai berniat untuk mandi. Tapi takdir berkata lain, saat korban menceburkan diri, ketiganya tak mampu menguasai diri di Sungai yang cukup dalam. Ketiganya tak bisa berenang dan akhirnya tenggelam.

Kondisi sungai yang biasanya sepi, tiba-tiba menjadi ramai karena para warga berupaya melakukan pertolongan kepada korban.

Menurut Ical, warga setempat, setelah mencuci pakaian, ketiga perempuan itu diduga tenggelam saat mandi karena tidak bisa berenang.

“Kata orang yang lihat mereka mencuci lalu mandi. Mereka kemudian agak ke bagian tengah sungai dan agak dalam. Tak lama berselang terdengar teriakan minta tolong. Warga yang menfengar berlarian ke asal suara,” ujar Ical.

Kepala Desa Pa’bentengan, Abdul Rasak, membenarkan, peristiwa tersebut dan mengakui kalau ketiga korban tenggelam itu merupakan warganya. Ketiganya sempat dilarikan ke RSUD Prof. Anwar Makkatutu Bantaeng.

“Namun dua dari tiga warga yang jadi yakni Acce dan Reski dinyatakan meninggal dunia. Sementara salah seorang korban lainnya, Sukma, dapat tertolong dan selamat,” ujar Kades Pa’bentengan.

Dari keterangan warga, selama ini aliran sungai Batu Doli’ tampak selalu tenang. Memang, di tepian sungai biasa digunakan warga setempat untuk mencuci. Tapi sejauh ini Sungai Batu Doli belum pernah terjadi peristiwa orang tenggelam hingga merenggut nyawa. (asa)

Tinggalkan Balasan