Sinyal Tajam Com Lutim–Kisruh pengajuan pembayaran dana tahapan pilkada antara dinas keuangan dan komisi pemilihan umum (KPU) terjawab sudah, pasalnya Bupati Luwu Timur beberapa waktu lalu telah men disposisi surat ajuan KPU untuk permintaan pencairan dana Hibah agar dibayar sesuai tahapan dan nominal jumlah yang diajukan, saya perintahkan kepada dinas keuangan untuk segera membayar permintaan KPU, tegas Husler.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang alasan kadis keuangan belum mencairkan dana KPU karena ada petunjuk dari KPK agar KPU membuka rekening di Bank Sulsel dan belum adanya surat permintaan pembayaran dari KPU sendiri, orang nomor Wahid di Bumi Batara Guru itu secara tegas mengatakan bahwa surat permintaan pembayaran KPU telah didisposisi kepada dinas keuangan agar segera diproses sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku, kilah Husler .
Pilkada 2020 yang akan dihelat 23 September tahun depan telah memasuki tahapan, suksesnya pelaksanaan Pilkada berada ditangan KPU selaku penyelenggara yang didukung pemerintah daerah yang melaksanakan pilkada itu sendiri, termasuk dukungan seluruh masyarakat dan elemen lainnya, untuk itu, discomunicasion pencairan dana Hibah pemerintah ke KPU tidak perlu dijadikan polemik, mari kita dukung suksesnya pesta demokrasi, himbau Makmur Warga Wasuponda kepada media ini.
Jika terjadi Kebuntuan terkait pembayaran, pemerintah pasti cepat mengambil langkah, cuma saja saya kurang paham kalau dinas yang tangani masalah keuangan punya persepsi lain, tapi saya menduga semua punya niat baik untuk sukseskan pemilu di Lutim, apalagi sebelumnya sudah ada disposisi Bupati agar proses pembayarannya dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, kunci makmur dengan optimis. Lap tim
