SinyalTajam.com, Makassar – Dipicu tidak adanya kejelasan pencairan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), puluhan anggota Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Makassar melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Makassar, Rabu (26/02/2020).
Kasatpol PP Makasssar, Iman Hud membeberkan, unjuk rasa ini dilakukan lantaran pihaknya belum mendapatkan dana TPP selama tiga bulan. TPP merupakan tunjangan tambahan yang diberikan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) diluar gaji pokok.
“Kami hanya minta kejelasan dan keadilan, khususnya mereka yang tugas di lapangan, kami sudah tiga bulan tidak terima TPP,” ungkap.
Dia menyebutkan, ketidak jelasan tunjangan yang menjadi hak mereka menjadi penyebab aparat pengawal peraturan daerah itu melakukan aksi. Ini juga dipicu adanya dugaan kesalahan teknis pada sistem kepegawaian Pemerintah Kota (Pemkot).
“Akibatnya, hak petugas Satpol PP mendapat pengurangan gaji dan tertundanya pemberian TPP yang berimbas terhadap sekitar 100 anggota Satpol PP yang berstatus ASN,” ujarnya lagi
Mereka juga menyesalkan pihak terkait yang kurang tanggap dalam menanggapi masalah ini. Padahal sudah semestinya petugas Satpol PP diberikan haknya dengan mendapatkan gaji untuk kebutuhan hidup mereka.
“Seharusnya mereka diberikan haknya. Hak PNS itu kan mendapat penghidupan yang layak, setelah diberikan hak baru kita laksanakan kewajiban kami, jumlah 800 personel itu satu sistem, satu tidak bekerja yang lain juga tidak ikut,” jelas Iman.
Dalam unjuk rasa tersebut terlihat Asisten I Pemkot Makassar Muhammad Sabri yang turut mendampingi. Aksi ini juga sempat menutup area masuk ke Balai Kota Makassar. (sit/asa)