Malili, Sinyaltajam.com– Meski sistem pemeriksaan telah diubah melalui Video Conference, Bupati Luwu Timur H. Muh. Thoriq Husler berupaya tetap memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
“Baru saja kami melakukan video conference dengan pihak BPK terkait pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah sesuai instruksi dari pusat,” ujar Bupati kepada wartawan usai mengikuti video conference dengan pihak BPK, Kamis (09/04/2020).
Sebelumnya menurut Bupati yang akrab disapa Pak Haji, pemeriksaan sudah dilakukan pada awal bulan ini, namun karena adanya Pandemik Covid-19, kedua orang petugas pemeriksa dari BPK yang sementara memeriksa tersebut, terpaksa ditarik kembali, padahal baru 2 hari berada di Kab. Lutim. Dan selanjutnya pemeriksaan laporan keuangan seluruh Kabupaten/Kota, harus secara Video Conference mulai tanggal 13 April 2020.
Untuk itu, Bupati Husler akan membentuk tim dalam upaya penyelesaian dokumen laporan keuangan daerah, agar sesegera mungkin menyelesaikan dokumen laporan keuangan sebelum masuk waktu Puasa di Bulan Suci nanti.
“Tim akan segera kami bentuk untuk penyelesaian laporan keuangan itu, Insyaa Allah akan dimulai pada Senin tanggal 13 April 2020, dan semua SKPD akan bergiliran diperiksa oleh BPK melalui Video Conference,” jelasnya.
Berikut lanjut Pak Haji, setelah selesai dibuat, dokumen-dokumen fisik laporan keuangan tersebut akan kami sampaikan ke BPK yang akan dibawa oleh 2 orang utusan. Meski demikian, kita berupaya semoga saja laporan keuangan Pemda Lutim bisa memperoleh opini WTP. Pungkasnya berharap.
(Mar/Mal)