Lutim, Sinyaltajam.com–Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD)Tahap III sudah selesai, namun yang jadi beban moral bagi Kepala Desa yaitu kelanjutannya tiga bulan kedepan sementara sisa anggaran Dana untuk di salurkan tidak lagi mencukupi dengan jumlah KK yang menerima.
Kades Maliwowo, kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Asdar.S.A.N, menjelaskan terkait Permendesa no 7, thn 2020 tentang perubahan ke dua atas permendes no.11 thn 2019 tentang prioritas penggunaan DD thn 2020.pada point Q .Pencegahan dan penanganan bencana alam dan non alam pada point 3 bagian, d. Jangka waktu dan besaran pemberian BLT-DD sehubungan dengan kelanjutan BLT-DD, tiga bulan kedepan ini masih menunggu arahan atau petunjuk teknis dari pemerintah kab.Lutim.
Seperti yang dikatakan Asdar “sesuai rakor forum apdesi Lutim bahwa ada sebagian desa yg sudah tidak mampu keuangannya, untuk melanjutkan tahap bulan juni s/d September 2020. Olehnya itu kami berharap ada perhatian pemkab Lutim dalam hal ini dinsos kab. Lutim memberikan solusi kepada pemdes yg sudah tdk mempunyai lagi dana untuk tahap selanjutnya. Jika memang harus di lanjutkan tolong beri kami petunjuk,”Katanya.Jumat (03/07/2020).
Lanjut,Asdar, “Penyaluran BLT-DD ini jika tdk ada keseragaman akan memunculkan berbagai polemik di kalangan masyarakat, khususnya bagi desa yg tdk menyalurkan BLT-DD. Karena dana sudah tdk memcukupi lagi.
Terkait soal Bantuan Sosial Tunai (BST) sementara ini masih menunggu sistem penyalurannya dan kita belum tau seperti apa nantinya cara penyalurannya apakah berbentuk uang Atau sembako.
Dia juga menyampaikan bagi penerima BLT, BST,BPNT dan PKH, agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Lap Fit/Sr.