banner 728x250

Kegiatan Pengabdian PKMS Dosen Faperta Uniprima Gelar Pelatihan Pakan Ternak Berbasis Zero Waste

banner 120x600
banner 468x60

SOPPENG, SINYAL TAJAM. COM – Dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Puangrimaggalatung (UNIPRIMA) Sengkang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar pelatihan pakan ternak di Desa Labokong Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng,Sabtu (06/08).

Kegiatan ini merupakan Program hibah Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) yang bersumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun anggaran 2022.

Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua LPPM (Dr. Drs. Ambo Upe, M.Si), Dekan Fakultas Pertanian (Dr. Haerunnisa, S.Pi.,M.Si), Ketua Prodi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak (Dr.Darwis, S.Pd.,M.Pd), Kepala Desa Labokong yang di wakili oleh Ketua BPD, Ketua Kelompok Tani Assorajang II (Lapawi), Pemateri ( Sema, S.Pt., M.Si), Tim pelaksana PKMS, Mahasiswa Petani-Peternak dan ibu-ibu rumah rangga sebanyak 25 peserta. Pelatihan berjalan selama tiga jam, dimulai pada pukul 13.00 dan selesai pada pukul 16.00.

Tri Septiani, S.P., M.Si, selaku ketua pelaksana yang merupakan dosen Agribisnis Fakultas Pertanian UNIPRIMA mengatakan, pelatihan ini dimaksudkan agar masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang teknologi. Dalam hal ini, masyarakat sebagai audiens diharapkan mampu dan memiliki keterampilan dalam membuat suatu produk yang bernilai ekonomi guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disisi lain, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi para pelaku UMKM, Ibu-ibu Rumah Tangga dan petani-peternak dalam mengembangkan suatu usaha misalnya usaha pakan dan pupuk organik.

“Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah memberikan pendanaan dan kesempatan memenangkan hibah pengabdian ini tahun anggaran 2022 dan Kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pimpinan Fakultas Pertanian beserja jajarannya yang telah mensupport dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini saya berharap masyarakat kita terus mengembangkan paket teknologi yang diberikan, apalagi selama pandemik covid-19 melanda, pastinya prekonomian kita menurun, oleh karena itu, kegiatan ini mampu memulihkan kondisi ekonomi masyarakat,”ujar Tri Septiani.

Dalam kesempatan yang sama Dr.Drs.Ambo Upe, M.Si, Ketua LPPM dalam sambutannya mengatakan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat tidak hanya menjadi menara gading yang tidak menyentuh persoalan masyarakat, tetapi ingin berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat.

“Harapan saya kedepan adalah kehadiran LPPM dari UNIPRIMA mampu menjadikan Desa Labokong sebagai Desa Mitra dan Tempat KKN mahasiswa,”tutupnya.

Sementara itu Dr. Haerunnisa, S.Pi.,M.Si, Dekan Faperta UNIPRIMA dalam sambutannya mengatakan “ terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini.

“Saya selaku Dekan melihat Desa ini penuh potensi yang perlu dikembangkan dan perlu sentuhan teknologi inovasi, selain masalah peternakan khususnya pakan ternak, juga kedepannya diharapkan kegiatan di Desa ini menyentuh bidang perikanan khususnya pengembangan pakan ikan dan pertanian terutama hama pada tanaman padi dan kita jalin kerjasama antara Desa Labokong dengan UNIPRIMA kedepannya,”ujarnya.

Adapun pemateri dari pelatihan ini tidak hanya berlatar belakang akademisi, melainkan juga praktisi yang sudah berpengalaman dalam bidang pakan ternak dan pupuk organik. Salah satunya adalah Sema, S.Pt., M.Si, yang merupakan dosen di Prodi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Puangrimaggalatung yang kini tengah melanjutkan study Program Doktor di Prodi Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin. Selain menjalankan aktivitas sebagai mahasiswa, pemateri juga aktif dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pemaparannya saat menyampaikan materi, Sema menjelaskan tentang langkah-langkah awal yang harus di perhatikan ketika petani-peternak ingin memulai suatu usaha, baik itu usaha ternak maupun usaha pupuk organik.

“Untuk bidang peternakan kita perlu memperhatikan berbagai aspek salah satunya adalah aspek pakan. Kekurangan dan kualitas pakan seringkali menjadi kendala di petani-peternak padahal sesungguhnya banyak potensi limbah pertanian yang bisa dijadikan pakan dengan memanfaatkan teknologi berbasis zero waste ( Tidak terbuang sia-sia, semua dimanfaatkan),”jelasnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh Bapak Lapawi, ketua Kelompok Assorajang II. yang merupakan masyarakat setempat

“Selaku ketua kelompok saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak kampus UNIPRIMA yang melakukan kegiatan ini, dan berharap masyarakat mampu menerima teknologi yang sampaikan. Kegiatan ini jangan hanya sampai disini tetapi bagaimana bisa berlanjut terus dan menjadi kelompok kami menjadi kelompok binaan,”harapnya.

Diketahui kegiatan yang digelar merupakan wujud nyata dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian ini diharapkan peran perguruan tinggi dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri.

Lap Ismail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *