LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Dari sikap toleransi dan rasa saling peduli antara sesama ummat beragama, istri seorang Pendeta gereja GBI Orako hibahkan tanahnya untuk pembangunan Masjid Al Qalam di dusun Pae pae desa Ledu ledu kecamatan Wasuponda.
Hibah tersebut adalah salah satu dari potret sekian banyak cerita yang ada di kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan dan sebagai sikap toleransi yang sangat tinggi dan patut diapresiasi.
Seperti yang disampaikan Yulin podanding istri dari seorang Pendeta di gereja GBI Orako, Jumat malam 11 Agustus 2023 dikediamannya mengatakan, bahwa tanah yang dihibahkan untuk pembangunan Masjid Al Qalam seluas 15X20 itu sebagai bentuk kepedulian sesama umat beragama.
“Saya hibahkan tanah itu karena banyak keluarga muslim disini dan kalau pergi sholat itu jauh sekali keluar, sehingga saya dan suami saya berinisiatif untuk menghibahkan tanah itu digunakan Bangun Masjid,”ujarnya.
Selain menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Masjid, ibu dari Pendeta ini juga menghibahkan tanahnya untuk dijadikan jalan tani masyarakat sekitar.
“Jadi bukan hanya tanah pembangunan Masjid tetapi saya juga hibahkan tanahku untuk dijadikan jalan tani, dan suami saya selalu mendukung saya selama itu kebaikan,”tuturnya.
Dikesempatan yang sama Pendeta Gereja GBI Orako Ferdy Erlao suami dari Yulin Podanding itu juga mengungkapkan, bahwa visi misinya tidak memandang agama karena semua keluarga.
“Kami disini banyak keluarga muslim, dan visi misi kami disini tidak memandang agama kalau natal kami bagi bagi bingkisan dan kalau lebaran kita bagikan sembako,”tuturnya. Lap Tim