LUTIM, SINYALTAJAM. COM – Rapat Paripurna di DPRD kabupaten Lutim terkait laporan pelaksanaan hasil reses perseorangan pimpinan dan anggota DPRD Lutim masa sidang ke III tahun sidang 2022-2023 di tunda sampai waktu yang belum di tentukan.
Bukan tanpa alasan, penundaan rapat paripurna tersebut berdasarkan tata tertib anggota DPRD Lutim yang menyatakan bahwa apabila anggota DPRD yang hadir tidak kuorum maka rapat akan diskorsing selama dua kali dengan waktu masing-masing tidak lebih dari satu jam.
Setelah di skorsing sebanyak dua kali oleh pimpinan rapat, Aripin S.Ag namun rapat paripurna masih dinyatakan belum kuorum sehingga pimpinan rapat mengambil keputusan untuk menunda rapat paripurna hari ini, Senin (28/08/2023).
“Setelah rapat kita skorsing sampai dua kali namun hingga saat ini jumlah anggota DPRD yang hadir belum juga kuorum maka berdasarkan tata tertib sehingga saya nyatakan rapat paripurna hari ini kita tunda dan menunggu hasil Bamus,”ujar Aripin.
Salah satu anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD kabupaten Lutim Abduh S.Ag yang tergabung di fraksi Hanura berang terkait banyaknya anggota DPRD yang tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.
“Ini adalah institusi, lembaga yang terhormat bagi kita di internal DPRD, hal seperti ini adalah hal yang biasa, akan tetapi bagaimana dengan teman-teman OPD dan Forkopimda yang hadir tentu ini memperlihatkan ketidak becusan kita sebagai anggota DPRD Lutim ,”ujarnya.
Abduh meminta kepada ketua DPRD Lutim untuk berinisiatif agar melakukan pertemuan dengan semua anggota DPRD Lutim untuk mencari apa permasalahan yang mereka alami karena menurut Abduh mengikuti rapat paripurna merupakan satu tugas utama anggota DPRD.
“Sesegera mungkin pak ketua kita lakukan hal itu karena kasian kita terhalang dan bukan hanya kita termasuk juga para undangan, padahal ini merupakan tugas pokok kita,”tutup Abduh.
Terpisah Wahidin Wahid yang merupakan anggota DPRD Lutim dan menjabat sebagai ketua BK dengan dengan tegas akan melayangkan surat kepada fraksinya masing-masing.
“Anggota DPRD yang tidak hadir pada rapat ini tanpa keterangan maka kami akan mengirimkan surat melalui fraksi masing-masing untuk di sampaikan ke yang bersangkutan ,”tegas Wahidin.
Pada kesempatan rapat paripurna tersebut patut diapresiasi dua fraksi yang hadir dengan full yaitu fraksi Hanura dan juga fraksi Golkar.(eccu/st).