LUWU TIMUR.SINYALTAJAM.COM—Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Budiman-Akbar, mengungkapkan tekad kuat untuk menjadikan warisan budaya sebagai penghubung masa kini dengan masa depan.
Dengan julukan “Bumi Batara Guru, Wanua Mappatuo Naewai Alena”, Luwu Timur memiliki kekayaan budaya yang menawan, dan Budiman-Akbar bertekad untuk menjadikan kekayaan ini sebagai pondasi kebanggaan bersama.
“Bukan hanya melestarikan, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai budaya kita adalah misi utama kami,” tegas Juru Bicara Budiman-Akbar, Ibriansyah Irawan, atau yang akrab disapa Rian.
Budiman-Akbar berencana untuk menetapkan situs-situs bersejarah dan memelihara cagar budaya yang ada di Luwu Timur.
“Setiap situs sejarah adalah cerminan dari perjalanan kita sebagai masyarakat Luwu Timur. Melestarikan warisan ini adalah menghormati leluhur kita dan menciptakan warisan berharga bagi generasi mendatang,” jelas Rian.
Budiman-Akbar bertekad untuk membangun museum warisan budaya yang akan menjadi pusat edukasi dan wisata budaya.
“Museum ini akan menjadi tempat di mana anak-anak muda bisa belajar dan menghargai sejarah daerah mereka. Kami ingin menciptakan generasi muda yang tahu dan bangga dengan identitas daerahnya,” ujar Rian.
Museum ini diharapkan menjadi magnet wisata baru yang akan menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya Luwu Timur.
“Pariwisata berbasis budaya memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tambahnya.
Budiman-Akbar berkomitmen untuk menciptakan Luwu Timur yang tidak hanya maju dalam pembangunan, tetapi juga kokoh dalam menjaga warisan leluhur.
“Dengan museum dan pelestarian cagar budaya, kita ingin menciptakan identitas yang kuat dan membanggakan bagi seluruh masyarakat di Bumi Batara Guru ini,” kata Rian.
Budiman-Akbar mengajak masyarakat Luwu Timur untuk mendukung visi mereka dalam membangun daerah yang tidak hanya berkembang secara ekonomi tetapi juga kokoh secara budaya.
“Dengan dukungan dan partisipasi masyarakat, kita optimis bahwa Luwu Timur akan semakin dikenal dan dihormati sebagai daerah dengan identitas budaya yang kuat,” tutup Rian.
Budiman-Akbar bertekad untuk membangun Luwu Timur yang menghormati warisan leluhur dan menciptakan generasi muda yang bangga menjadi bagian dari “Wanua Mappatuo Naewai Alena”.