LUTRA. SINYALTAJAM. COM – Puluhan Aliansi mahasiswa rakyat luwu utara(AMAR LUTRA),gelar aksi demo di kantor dewan perwakilan rakyat daerah(DPRD) kabupaten luwu utara,senin 06/01/25.
Kehadiran aksi demo aliansi mahasiswa rakyat luwu utara,di hadapan para anggota dewan perwakilan rakyat daerah,sebagai badan legislasi dan pengawasan adalah untuk menyuarakan sejumlah tuntutan yang bertajubkan “selamatkan luwu utara”,dari tindakan kesewenang wenangan oleh oknum tertentu,ungkap jenlap aksi saat berorasi di halaman utama kantor dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten luwu utara.
“Isu yang kami suarakan saat ini Merupakan isu publik yang sudah lama menyebar di kalangan masyarakat umum,karna itu kami meminta pimpinan dewan perwakilan rakyat daerah luwu utara untuk segera mengambil langkah kongkrit sebagai tindakan penyelamatan sejumlah persoalan ini”terangnya.
Adapun 7 poin tuntutan AMAR LUTRA adalah,
1.Bayarkan dana non kapitasi nakes.
2.Bayarkan tpp dan tpg.
3.transparansi anggaran 2024.
4.fungsikan gedung olah raga(GOR) dan perpustakaan.
5.Tertibkan Ritel Moderen.
6.Realisasikan pembangunan jaringan telekomunikasi di wilayah yang blank spot
7.tertibkan tambang galian c.
Meski orasi berjalan aman dan tertib namun pengawasan ketat dari pihak jajaran polres luwu utara tidak luput,yang akhirnya massa merasa terwakili setelah ketua DPRD,kabupaten luwu utara,Amir Machmud SH,datang untuk menemui para demonstrasi,yang kemudian berlanjut ke rapat dengar pendapat(RDP) di ruang gabungan komisi yang juga di hadiri sejumlah anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten luwu utara
Dalam RDP,Amir machmud SH.selaku pimpinan menegaskan akan segera berkordinasi dengan pihak terkait untuk menuntaskan sejumlah tuntutan aksi demonstrasi,yang di dampingi Andi Sukma.
“Kita sama sama berdoa,semoga apa yang menjadi tuntutan adik adik AMAR LUTRA, insya Allah segera kita koordinasikan dengan instansi terkait,dan jika kita temukan ada keganjalan kita akan segera mengevaluasi kebijakan yang tidak sejalan dengan harapan kita semua”pungkasnya. Lap Zakaria