LUTRA. SINYALTAJAM. COM – Aisyiyah merupakan organisasi perempuan yang bergerak di bawah naungan organisasi Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini telah banyak memberikan kontribusi bagi Indonesia, khususnya di sektor pendidikan.
Pada 17 Mei 2025 yang lalu, salah satu organisasi otonom Muhammadiyah ini genap berusia 108 tahun. Di usianya yang sudah lebih dari satu abad ini, Aisyiyah diharap memberikan kontribusi nyata dalam memajukan bangsa, negara, dan daerah ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu Utara, Abdul Hakim Bukara, saat membuka Milad ke-108 Aisyiyah, Sabtu (21/6/2025), di Gedung Legiun Veteran RI, Jalan Sultan Hasanuddin, Masamba.
“Semoga di hari ulang tahun ini, Aisyiyah bisa berkhidmat dan berkontribusi aktif bagi kemajuan daerah kita ini dalam hal pembangunan sumber daya manusia yang dikaitkan dengan misi dan program Aisyiyah dalam rangka ikut memajukan dakwah kemanusiaan, serta memajukan sektor pendidikan,” ucap Hakim Bukara yang hadir mewakili Bupati.
Hakim Bukara mengatakan, bahwa milad Aisyiyah tahun ini mengangkat tema yang lebih spesifik dan sangat tematik. Di mana tema perayaan Milad Aisyiyah lebih menitikberatkan kepada upaya memperkokoh ketahanan pangan berbasis desa demi terciptanya ketahanan nasional.
“Ini berarti bahwa Aisyiyah juga diharapkan dapat melaksanakan program-program pemerintah, dalam upaya mewujudkan swasembada pangan melalui keikutsertaan kita dalam pembangunan agar ketersediaan pangan di rumah-rumah keluarga itu tidak pernah kekurangan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Aisyiyah Luwu Utara, Sahalia, dalam sambutannya berharap tercipta sinergi dan kolaborasi antara Aisyiyah dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dalam menjalankan semua program Aisyiyah yang akan dilaksanakan.
“Harapan kami kepada pemerintah daerah dan kepada kita semua, mari kita bersinergi dalam membangun Luwu Utara, agar Aisyiyah juga bisa mengambil peran di dalamnya untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Kabupaten Luwu Utara,” terangnya.
Dikatakannya, Milad ke-108 Aisyiyah bukan sekadar perayaan ulang tahun saja, melainkan juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan semangat dalam menjalankan misi dan syiar yang luas dan bermakna.
“Milad ke-108 Aisyiyah kali ini juga merupakan momentum bagi kita semua untuk merenungkan perjalanan panjang organisasi dalam memperjuangkan kemanusiaan yang universal,” terangnya. Untuk itu, dalam menjalankan misi dakwahnya, Aisyiyah akan terus memperjuangkan hak-hak perempuan di tengah-tengah masyarakat.
“Penguatan ikatan tali silaturahmi antar pengurus Aisyiyah menjadi sangat penting bagi kita untuk menumbuhkembangkan semangat perjuangan dakwah dalam wadah Aisyiyah,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama pula, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Luwu Utara, Andi Lalak, dalam sambutannya mengajak organisasi Aisyiyah Luwu Utara untuk terus bergerak mewujudkan cita-cita dan harapan organisasi.
“Aisyiyah sampai hari ini sudah berusia 108 tahun, dan di usianya yang sekarang ini, kita berharap Aisyiyah dapat terus bergerak menancapkan eksistensinya, khususnya di Luwu Utara,” harapnya, seraya mengatakan bahwa Aisyiyah ialah organisasi yang diisi para perempuan terbaik.
Diketahui, perayaan Milad ke-108 kali ini juga dirangkaikan dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) I Aisyiyah Luwu Utara. Hadir dalam kegiatan ini, DWP, Pimpinan Cabang Muslimat NU, Pimpinan Cabang Fatayat NU, BKMT, IWAPI, BKPRMI, dan PD Muhammadiyah. (Zkr)