Personil Polsek Malili Perketat Pengawasan Pengisian Pertalite di SPBU Ussu

baca berita lainnya www.sinyaltajam.com

LUTIM. SINYALTAJAM. COM- Guna memastikan ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Malili mengambil langkah proaktif dengan melakukan pemantauan ketat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ussu.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Malili, Iptu Awaluddin, bersama jajaran personel Polsek dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), berlangsung intensif pada Senin, 15 September 2025.

Pemantauan ini difokuskan pada mekanisme pengisian Pertalite bagi kendaraan roda dua maupun roda empat, menyusul adanya potensi antrean panjang atau ketidak merataan pasokan di beberapa titik.

Iptu Awaluddin menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk meminimalisir penyalahgunaan dan memastikan setiap warga yang membutuhkan dapat mengakses BBM subsidi tersebut tanpa kendala berarti.

“Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka meminimalisir adanya penimbunan atau pengisian berlebihan terhadap kendaraan yang menggunakan Pertalite. Tujuannya jelas, agar semua masyarakat yang membutuhkan bisa merasakan secara merata,” tegas Iptu Awaluddin di lokasi pemantauan.

Dalam pelaksanaannya, Polsek Malili memberlakukan pembatasan kuota pengisian yang cukup ketat. Untuk kendaraan roda dua, pengisian Pertalite dibatasi maksimal Rp 50.000 per unit. Sementara itu, kendaraan roda empat hanya diperbolehkan mengisi hingga 50 liter.

Kebijakan ini diharapkan dapat mencegah praktik penimbunan dan memberikan kesempatan yang sama bagi pengendara lain.

Lebih lanjut, untuk memastikan transparansi dan keadilan, setiap kendaraan hanya diizinkan melakukan satu kali pengisian dalam sehari. Petugas di lapangan juga melakukan pemeriksaan ketat terhadap dokumen kendaraan. “Kita cek barcode, STNK, dan plat kendaraan. Jika semuanya cocok, baru dilayani. Kalau tidak sesuai, kami arahkan untuk keluar,” jelas Kapolsek Awaluddin.

Langkah-langkah preventif ini diapresiasi oleh masyarakat setempat, yang kerap mengeluhkan kesulitan mendapatkan Pertalite. Dengan adanya pengawasan langsung dari pihak kepolisian, diharapkan tidak ada lagi keluhan terkait kelangkaan atau ketidakmerataan distribusi bahan bakar.

“Ini juga kami lakukan sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat. Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, tidak ada lagi keluhan-keluhan masyarakat terkait masalah bahan bakar yang kurang atau sulit didapat,” pungkas Iptu Awaluddin, menegaskan komitmen Polsek Malili dalam menjaga ketertiban dan memenuhi kebutuhan dasar warga Luwu Timur, khususnya di wilayah Malili.lap Masding.