LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Luwu Timur sangat menyayangkan sikap DPRD Luwu Timur yang dinilai tidak merespon kondisi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang sudah berlangsung berhari-hari di wilayah tersebut.
Ketua Umum SAPMA Lutim, Takwin, mengungkapkan bahwa ia sendiri mengalami kesulitan mendapatkan Pertalite saat pulang kerja dari Sorowako.
“Sudah berhari-hari BBM jenis Pertalite sudah (langka) di Luwu Timur,” ujarnya.
“Kemarin saya pulang kerja di Sorowako, pokoknya tidak ada bensin. Sampai akhirnya singgah di Wasuponda Balambano beli eceran, waduhhh. Harga eceran 20 ribu per botol.”
Takwin yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua KNPI Lutim, mengatakan bahwa dengan kondisi ini, warga terpaksa membeli Pertalite eceran dengan harga yang sangat mahal.
Dengan kondisi saat ini, SAPMA Lutim mendesak DPRD Luwu Timur untuk segera mengambil sikap terkait kondisi ini.
“DPRD Luwu Timur harus ambil sikap melihat kondisi ini,dan memanggil Dinas Koperindag dan pihak terkait untuk RDP. Kalau bisa secara Live Terbuka. “tegasnya.
SAPMA Lutim menilai bahwa DPRD seharusnya sudah memanggil instansi terkait untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna mencari solusi atas kelangkaan Pertalite yang meresahkan masyarakat Luwu Timur.
“DPRD diharapkan dapat bersikap responsif dan transparan dalam menangani masalah ini, jangan cuek dengan kondisi seperti ini, “tegas Takwin. Tim