Pelayanan RSUD Wotu Kembali Disorot Tajam Pasca Meninggalnya Pasien, Bupati Luwu Timur Akan Evaluasi

baca berita lainnya www.sinyaltajam.com

LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Belum reda sorotan terkait kasus janin membusuk, RSUD Wotu kembali menjadi perbincangan hangat setelah seorang anak perempuan bernama Nayla Fasya Ramadhani meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Kematian Nayla memicu kemarahan publik setelah sebuah unggahan di media sosial Facebook mengungkap dugaan kelalaian dan buruknya pelayanan rumah sakit.

Akun Facebook Adhe Bolly secara gamblang menyoroti kondisi fasilitas dan penanganan medis di RSUD Wotu. “RS Wotu kurang pelayanan. Masa ruangan tidak ada WC-nya, padahal banyak kamar. Kecil sekali ruangannya,” tulis Adhe, menggambarkan kekecewaan atas lingkungan perawatan yang tidak layak.

Lebih lanjut, ia mempertanyakan penempatan Nayla di ruang isolasi, yang disebutnya “tidak masuk akal”. Puncak kekhawatiran dan kemarahan publik muncul dari deskripsi Adhe Bolly mengenai kondisi terakhir Nayla. “Sampai keluar busa dari mulutnya seperti keracunan obat. Saking banyaknya busa keluar dari mulut dan hidung,” ungkapnya.

Menanggapi kegaduhan di media sosial, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, turut memberikan komentar. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya ananda,” tulis Irwan.

Tidak hanya menyampaikan belasungkawa, Bupati Irwan Bachri Syam juga menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti kasus ini.

“Saya akan segera meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit dan melakukan evaluasi sesuai prosedur, agar kejadian ini jelas dan dapat menjadi pembelajaran bersama,” ujarnya.

Kasus ini kembali menjadi sorotan tajam bagi kualitas pelayanan kesehatan di daerah dan menuntut adanya transparansi dan pertanggungjawaban. Masyarakat menantikan hasil evaluasi dan langkah konkret dari Bupati untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang, serta memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Luwu Timur benar-benar berkualitas dan berpihak pada masyarakat.

Komfirmasi lewat WhatsApp Direktur RSUD Wotu .

Awak media juga berupaya meminta tanggapan terkait kasus kematian Nayla Fasya Ramadhani lewat WhatsApp. Selasa (16/9/2025).

Hingga berita ini di turunkan belum ada respon dari pihak rumah sakit dr, Irfan terkait kejadian tersebut. Lap Tim

Tinggalkan Balasan