Warga Desa Tangkumaho Dukung Penyelesaian Proyek Rekonstruksi Jembatan

MUNABARAT, SINYALTAJAM.COM – Masyarakat Desa Tangkumaho, Kecamatan Napano Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, mendukung penuh proyek rekonstruksi jembatan yang dikerjakan oleh CV. Sandana Cipta Baroka.

Proyek ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp. 3.167.444.000 dan diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan toko pemuda setempat, Sahir Barakati. Dia secara lantang mengatakan bahwa masyarakat Desa Tangkumaho sangat membutuhkan jembatan tersebut karena merupakan akses penting untuk menuju lahan pertanian dan perkebunan warga.

“Jembatan ini sangat urgen bagi kami karena menjadi penghubung Desa Tangkumaho dan Tolimbo, dan aspek penting untuk menunjang perekonomian warga yang 98% berprofesi sebagai petani,” ujarnya.

Proyek jembatan ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk. “Kami mendesak Bupati Muna Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak kontraktor CV. Sandana Cipta Baroka untuk tetap melanjutkan proses pembangunan jembatan ini,” tambah Sahir.

Apalagi, jembatan tersebut merupakan akses penting untuk perekonomian dan kehidupan warga di 3 desa yang ada di Kecamatan Napano Kusambi. “Kami menganggap siapapun pihak yang mencoba melakukan penghentian proyek rekonstruksi jembatan ini, maka sama saja menghentikan aktivitas pertanian dan akses ekonomi warga di 3 desa yang ada di Kecamatan Napano Kusambi,” jelas Sahir.

Meski begitu, dia juga mengakui kalau poyek ini beberapa waktu lalu menuai sorotan dari Ikatan Mahasiswa Aktivis Lintas Kampus Sulawesi Tenggara (IMALAK-SULTRA) karena material yang digunakan disebut berasal dari kawasan hutan.

Mantan Ketua Karang Taruna Desa Tangkumaho ini mengakui kalau material tersebut memang berasal dari kebun warga yang sudah berpuluh-puluh tahun lalu dijadikan kebun, tapi yang pasti warga taat membayar pajak bumi dan bangunan.

Laporan: Siddiq Muharam