LUTRA. SINYALTAJAM. COM – Mesir dikenal sebagai salah satu negara importir atau pengimpor kopi terbesar di dunia. Menariknya, salah satu jenis kopi yang menjadi incaran negara berjuluk Piramida tersebut adalah jenis kopi yang ada di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Mesir, dalam hal ini dari Atase Perdagangan Kedubes Mesir, Syamsu Alam, tercatat ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada 2024 mencapai 135,51 juta USD atau setara Rp2,22 Triliun.
Tingginya ekspor kopi Indonesia ke Mesir membuat Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, mencoba menjajaki ekspor kopi ke Mesir.
Difasilitasi Atase Perdagangan, Syamsu Alam, Bupati Andi Rahim melakukan pertemuan dengan para pengusaha (buyer) Mesir di Arena Pameran Trade Expo Indonesia 2025 di ICE BSD Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, Minggu (19/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Andi Abdullah Rahim menawarkan kerja sama jangka panjang dengan para buyer atau pengusaha Mesir tersebut.
“Kami menawarkan kerja sama jangka panjang berupa trading dan perkebunan kopi di Luwu Utara untuk memenuhi target ekspor kopi Indonesia ke Mesir,” ungkap Andi Rahim.
Tawaran orang nomor satu di Luwu Utara ini rupanya tidak bertepuk sebelah tangan. Pengusaha Mesir dari Golden Coffee Beans, Dr. Hasan Sayed Haggag, menyambut baik tawaran tersebut.
“Insya Allah, kami akan berkunjung ke Kabupaten Luwu Utara untuk menjajaki kerja sama yang ditawarkan oleh Bupati Luwu Utara tersebut,” ucap Hassan.
Haggag juga menyebutkan bahwa permintaan kopi Indonesia di Mesir terus meningkat, baik dalam bentuk kopi siap seduh maupun biji hijau.
Diketahui, ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 atau pameran dagang terbesar di Indonesia, ini digelar selama 3 hari, yaitu 15 – 18 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangsel. (Zkr)