AMDAL Lampia Jangan Jadi Formalitas! Masa Depan Lingkungan Diujung Tanduk!

baca berita lainnya www.sinyaltajam.com

LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Di tengah geliat pembangunan industri nikel di kawasan Lampia, Luwu Timur, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) seharusnya menjadi tameng utama, bukan sekadar formalitas belaka! Kekhawatiran ini mencuat di kalangan warga, yang merasa tidak dilibatkan dalam penyusunan dokumen AMDAL untuk kawasan industri PT Indonesia Huali Industrial Park (IHIP).

“AMDAL bukan formalitas. Ia adalah tameng pertama agar pembangunan tidak menimbulkan bencana ekologis,” tegas Zakkir Malakani, warga Lampia.Selasa 11/11/2025.

Keresahan warga semakin menjadi-jadi setelah beredar kabar bahwa penyusunan AMDAL berlangsung tertutup, tanpa melibatkan masyarakat sekitar yang berpotensi terkena dampak langsung.

“Bagaimana mungkin dokumen yang seharusnya terbuka untuk publik disusun tanpa partisipasi kami?” tanya Zakkir dengan nada heran.

Menurutnya, hal ini bertentangan dengan ketentuan perundangan yang mewajibkan keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan AMDAL.

Kekhawatiran warga bukan tanpa alasan. Pengalaman di berbagai daerah menunjukkan bahwa pengabaian AMDAL dapat memicu konflik sosial dan bencana ekologis, seperti polusi udara, pencemaran air, dan meningkatnya risiko penyakit akibat paparan logam berat.

Zakkir dan warga Lampia tidak menolak pembangunan. Mereka hanya ingin dilibatkan, diajak bicara, dan diberi ruang untuk memahami risiko dan dampak industri bagi lingkungan dan kesehatan mereka.

“Kami takut, jangan sampai industri datang tapi justru masyarakat yang menanggung beban sosial dan kesehatan,” lirihnya.

Masyarakat Lampia berharap pihak perusahaan dan pemerintah daerah tidak mengabaikan suara akar rumput dan memastikan proses AMDAL berjalan transparan, ilmiah, dan partisipatif. Bagi mereka, AMDAL bukan hanya dokumen hukum, melainkan nafas kehidupan bagi masa depan lingkungan Lampia. Jika AMDAL hanya menjadi formalitas, maka masa depan lingkungan Lampia berada di ujung tanduk!. Lap Tim