LUTRA.SINYALTAJAM .COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Luwu Utara mengingatkan masyarakat akan potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Luwu Utara. Peringatan ini dikeluarkan mengingat Luwu Utara saat ini berada di puncak musim hujan, yang diperkirakan berlangsung dari Desember hingga Juli.
Kepala BMKG Luwu Utara, Frans Thomas Latuny SP, menjelaskan bahwa berdasarkan data klimatologis, Luwu Utara memiliki satu musim hujan sepanjang tahun, yang menjadi salah satu faktor pemicu potensi cuaca ekstrem. Kondisi ini semakin memungkinkan terjadi apabila bersamaan dengan fenomena dinamika atmosfer.
“Berdasarkan data klimatologis, Luwu Utara memiliki satu musim yaitu musim hujan sepanjang tahun dimana periode hujan tinggi dimulai dari bulan Desember – Juni kondisi ini dapat memberi potensi untuk terjadi cuaca ekstrem apabila bersamaan adanya fenomena dinamika Atmosfir baik Global, Regional maupun Lokal,” ujar Frans Thomas Latuny dalam keterangan tertulis, Senin (8/12/2025).
Selain itu, fenomena La Nina yang terpantau berada pada level lemah juga berpotensi memberikan dampak bagi cuaca dan meningkatkan frekuensi hujan.
“Ada fenomena La Nina yang terpantau berada pada level lemah, artinya sekalipun lemah tetapi dapat mengsuplai uap air di wilayah Indonesia sehingga dapat meningkatkan frekwensi dan intesitas hujan. Kondisi cuaca yang terjadi seperti Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan petir, angin kencang,” tambahnya.
BMKG Luwu Utara telah mengeluarkan peringatan dini cuaca berisiko hingga tanggal 10 Desember 2025.
Frans Thomas Latuny mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di bantaran sungai, wilayah rawan longsor, rawan tergenang air dan banjir. Ia juga mengingatkan untuk menghindari aktivitas di bawah pohon yang sudah tua dan rindang, serta menghindari melakukan aktivitas di wilayah terbuka saat terjadi cuaca yang signifikan.
“Untuk itu kami berharap agar masyarakat tetap memantau perkembangan cuaca melalui chanel-chanel BMKG,” tandas Frans.(Zakaria)












