LUTIM, SINYALTAJAM.com — Bupati Luwu Timur, H. Budiman memaparkan program konservasi dalam rangka pelaksanaan verifikasi dan survey lapangan penganugerahan tanda kehormatan satyalancana wira karya bidang pemerintahan dan pengelolaan, pengemabangan dan pembangunan kelautan, di Ruang Rapat Bupati, Rabu (18/09/2024).
Hadir mendampingi, Kadis Perikanan, Alimuddin Nasir, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir, Kepala OPD terkait, Pimpinan PT. Vale, kepala KPHL Malili, Camat dan desa terkait serta Pembina Mori Diving Club.
Presentasi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang program yang telah dilakukan terkait dengan pelestraian ekosistem di wilayah pesisir dan laut dan pengelolaan ekowisata bahari yang dilanjutkan dengan pendalaman, diskusi dan tanya jawab serta penandatanganan berita acara.
Bupati Budiman memberikan gambaran umum Kabupaten Luwu Timur Kepada Tim Peninjauan Lapangan kemendagri RI dan Tim SETMILPRES.
Selanjutnya, Bupati memaparkan program dan kegiatan pelestarian ekosistem di wilayah pesisir dan laut, yaitu rumah apung yang di bawahnya digunakan sebagai area konservasi terumbu karang yang berfungsi sebagai sarana dalam mencegah ilegal fishing sehingga nelayan merasa memiliki laut sebagai tempat mencari nafkah.
Sementara untuk pengelolaan ekowisata bahari, dimana kebijakan tersebut tertuang dengan dibuatnya 4 (empat) marsterplance ekowisata bahari yaitu wisata bahari pantai lemo, wisata bahari pantai ujung suso, wisata bahari pulau bulu poloe dan wisata bahari banua pangka.
“Kegiatan ini merupakan program kolaborasi antar pemerintah daerah, lembaga masyarakat dan swasta dan alhamdulillah, dengan bertambahnya kelompok masyarakat pengawas yang telah dibina dalam pelestarian ekosistem pesisir serta merealisasikan kawasan ekowisata bahari menjadi destinasi unggulan sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat pesisir,” ujar Bupati.
“Berkat kolaborasi dengan stakeholder dalam pelestarian wilayah pesisir dan pengembangan ekowisata bahari dan rumah apung, kita telah mencapai keberhasilan dengan meningkatnya produksi dan pendapatan nelayan dan pelaku UMKM disekitar lokasi Ekowisata Bahari,” tambahnya.
Sementara itu, ketua Tim peninjauan lapangan Kemendagri, Armin Hasibuan mengungkapkan bahwa, pengusulan satyalancana wira karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan Bupati Luwu Timur ini sangat relevan dengan melihat geografis Kabupaten Luwu Timur yang ditopang laut sebagai salah satu sumber ekonomi masyarakat dan pemerintah daerah.
“Semoga kegiatan peninjauan lapangan di Kabupaten Luwu Timur ini berjalan dengan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi pengusulan satyalancana wira karya atas nama bapak Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman, M.Pd. CWM.,” pungkas Armin Hasibuan.
Usai pemaparan, dilanjutkan penandatanganan berita acara verifikasi tanda kehormatan satyalancana wira karya oleh bapak Dwi Daryanto sebagai Arsiparis Ahli Madya, bapak Alimuddin Nasir, Kepala Dinas Perikanan, ibu Siti Isro’Yanti, Analisis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda, Kepala Dinas Parmudora, Andi Tabacina Akhmad, bapak Armin Hasibuan, Analisis Kebijakan Ahli Muda dan bapak Muhammad Suhendar, Analis kebijakan Ahli Madya.(as/ikp)