MAKASSAR, SINYALTAJAM.com — Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kemitraan antara polisi dan seluruh elemen masyarakat, mulai dari jamaah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, hingga komunitas remaja masjid di wilayah Polda Sulsel. Tujuannya adalah menciptakan sinergitas yang berkelanjutan serta menjaga stabilitas situasi pasca pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November lalu.
Kegiatan ini dibuka oleh Wadirbinmas Polda Sulsel, AKBP Andi Kumara, S.H., S.I.K., M.H., didampingi oleh beberapa perwakilan PJU Polda Sulsel.
Dalam arahannya, Wadirbinmas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keterlibatan langsung anggota Polri dalam mewadahi aspirasi masyarakat. Program ini merupakan inisiatif langsung dari Kapolri yang dilaksanakan hingga ke tingkat jajaran, bertujuan untuk menyerap masukan dan kritikan langsung dari masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga persatuan pasca Pilkada Serentak kemarin.
“Ingat, Bapak Ibu, pilihan boleh berbeda, tapi persatuan harus tetap diutamakan,” ujarnya.
Warga setempat pun langsung merespon hal tersebut. Seperti Bapak Dg. Sijaya yang merupakan Wakil Ketua Senkom Kabupaten Gowa, beliau mengeluhkan bahaya atas penggunaan lampu sorot dimobil mobil truck dan tronton, “biasa itu pak, mobil tronton sama truck kalau mengerem, lampu remnya silau sekali, belum lagi lampu sorot di atas bodi mobil mobil, itu bikin silau kita yang berlawanan arah”, pungkasnya.
Ada Juga Pak Arifin yang merupakan ketua senkom kabupaten gowa, beliau mengeluhkan seringnya terjadi balap liar di danau mawang, terutama malam dan subuh hari, ” itu di danau mawang pak, sering sekali terjadi balapan liar, bahaya pak kalau dibiarkan”, tambahnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Wadirbinmas langsung memerintahkan Kasat Binmas Gowa untuk berkoordinasi dengan Kasat Lantas dan Kasat Samapta Polres Gowa agar dapat menindaklanjuti berbagai keluhan warga.
Di akhir acara Wadirbinmas meminta warga masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan dan persatuan, terlepas apapun hasil penetapan KPU nantinya.
Program Polri ini memiliki tujuan untuk mènampung curhatan dari warga masyarakat secara langsung.