LUTIM. SINYALTAJAM. COM – 56 Tahun PT. Vale melakukan aktivitas pertambangan di Sorowako akhirnya mendapat penolakan dari masyarakat Loeha raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (3/8/2024).
Pesan penolakan tambang di Loeha Raya tersebut disampaikan masyarakat melalui sejumlah baliho besar yang dipasang disejumlah titik tanah malia.
Seperti yang telah disampaikan Efendi salah satu tokoh pemuda di Towuti menyebutkan 5 desa Loeha raya memasang baliho penolakan tambang.
“Desa Loeha, Rante Angin, Tokalimbo, Bantilang dan Masiko,” Paparnya.
“Kebun kau tambang kita Perang”. Lada atau Merica adalah satu-satunya sumber penghidupan masyarakat petani di Loeha Raya,” Pesan Petani Lada di sejumlah baliho.
“Demi Mempertahankan sumber penghidupan. Kami siap perang,” ungkapnya.
Tolak Explorasi pertambangan di Blok Tanamalia.
“Kebun bukan untuk ditambang tapi untuk dirawat,”tegasnya.
Petani lada Loeha Raya menolak tambang diperkebunan warga.
“Usir PT Vale! . Bagi kami Lada atau Merica adalah jawaban yang telah mengangkat harkat dan martabat kami,” tegas petani lada.
“Bangkit Melawan atau tunduk ditindas,” pesan petani lada di baliho.
Lap Tim.