Aliansi Masyarakat Luwu Timur Tagih Janji DPRD Soal Audit Kebijakan Daerah

baca berita lainnya www.sinyaltajam.com

LUTIM, SINYALTAJAM.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur terus didesak untuk menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan beberapa pekan lalu. RDP tersebut membahas audit investigasi terhadap sejumlah kebijakan pemerintah daerah yang dinilai kontroversial, termasuk penetapan tarif sewa lahan kompensasi Lampia di Desa Harapan, Kecamatan Malili.

Aliansi masyarakat Luwu Timur berencana untuk kembali mendatangi gedung DPRD guna mempertanyakan keseriusan para wakil rakyat dalam menindaklanjuti tuntutan yang telah disampaikan saat RDP sebelumnya. Bahkan, sejumlah elemen masyarakat mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera mendapatkan respons yang serius.

“Kita akan datang mempertanyakan sikap DPRD atas rekomendasi yang telah dibuat,” ujar Jenderal Lapangan, Jumail Sempo, pada rabu, 29 Oktober 2025.

Jumail menambahkan, jika DPRD bersikap diam dan tidak serius dalam menanggapi hasil RDP sebelumnya, masyarakat tidak bisa disalahkan jika kemudian menurunkan massa untuk melakukan aksi yang lebih besar lagi.

“Wajib dilakukan aksi yang skalanya lebih besar lagi ketika anggota DPRD tidak serius menindaklanjuti hasil RDP kemarin. Karena apa yang disampaikan oleh perwakilan demo di RDP kemarin merupakan aspirasi masyarakat, dan jika itu tidak ditindaklanjuti maka itu sebuah pengkhianatan terhadap rakyat,” tegasnya.

“Aksi kami bukan untuk kepentingan pribadi, akan tetapi ini untuk kemajuan daerah dan rakyat Luwu Timur. Kami tidak menolak investasi, tapi sewa lahan yang kami persoalkan karena terlalu murah dan tidak manusiawi. Kami tidak mau melihat daerah ini dirugikan oleh ego segelintir orang-orang yang hanya memikirkan kepentingan pribadi mereka,” tegas Jumail.

Polemik ini telah menarik perhatian publik di seluruh Sulawesi Selatan. Sebagai bagian dari upaya untuk mencari solusi dan titik temu, undangan telah disebarkan dan sejumlah tokoh masyarakat diundang untuk hadir dalam Roundtable Discussion yang bertema “Prospek Kawasan Industri di Luwu Timur.” Diskusi ini akan digelar pada Jumat, 31 Oktober, pukul 14.00 – 17.30 WITA di Ruang Redaksi Fajar, Graha Pena Lantai 4 Makassar.

Diharapkan, diskusi ini dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi pengembangan Luwu Timur di masa depan. (Tim)

Tinggalkan Balasan