Inisiasi Pembangunan Masjid, Lampu Penerangan Jalan Umum dan Sekolah Gratis
BONE. SINYALTAJAM. COM – Sejak menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan. Irjen Pol. Andi Rian R.Djajadi, S.I.K, M.H dinilai banyak membuat terobosan untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat di Sulawesi Selatan
Satu diantaranya, menginisiasi pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur Sumpang Labbu poros jalan nasional Bone-Maros.
Sumpang Labbu yang diketahui adalah jalur ekstrim dengan kelokan tajam serta gelap dimalam hari, kini telah berubah menjadi terang benderang sehingga menjadi aman dan nyaman dilalui kendaraan roda empat dan roda dua pada malam hari.
Salah satu pengusaha sukses asal Bone yang kini berdomisili di Jakarta, Andi Rudy Baso Massaressung, memberikan apresiasi terhadap terobosan yang dilakukan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Andi Rian R.Djajadi.
Menurut Andi Rudy, sejak Sumpang Labbu ada, baru kali ini tersentuh lampu penerangan jalan. Padahal jalur ini sangat sempit, banyak kelokan tajam dan rawan kecelakaan lalu lintas.
“Bersyukur kita memiliki sosok Kapolda yang peduli dengan kepentingan masyarakat yang menjadikan jalur ini terang pada malam hari,” ujar Andi Rudy, Selasa (2/7/24) melalui sambungan celular.
Lanjut cicit Lapatau Arung Labuaja ini, selain membangun fasilitas penerangan jalan, beliau juga amat peduli dalam urusan ummat dengan membangun masjid di Bone yang nantinya akan dilengkapi dengan sarana pendidikan keagamaan.
Untuk pendidikan formal, Kapolda juga telah membangun sekolah gratis di daerah terpencil di Kecamatan Tellu Limpoe kabupaten Bone dari kocek pribadinya, dengan tujuan agar warga di wilayah tersebut bisa mendapatkan pendidikan secara gratis.
” Semoga beliau senantiasa mendapat rahmat dan bimbingan dari Allah dalam memimpin Koorps Kepolisian di Sulsel agar wilayah ini aman dan sentosa ,” kata A.Rudy yang juga satu Alumni SMA dengan Kapolda Sulsel.
Sementara itu, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Jabbar, di Jalan Gunung Rinjani Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, pada 19 Juni 2024 lalu.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen. Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K.,M.H mengatakan, proses pembangunan masjid Al Jabbar termotivasi dari amanah ibunya yang selalu mendorong dan bertanya kepada dirinya kapan membangun masjid.
“Nak, kapan kamu membangun masjid di Bone,” kata A.Rian menirukan ucapan ibunya.
Menurut Jenderal bintang dua ini. Nama masjid Al Jabbar diambil dari nama kakeknya. Dulu kata dia, kakeknya pernah terlibat dalam pemerintahan kerajaan Bone. Makanya, masjid ini dibangun untuk mengabadikan nama kakeknya yakni Andi Jabbar Puang Jala yang di makamkan di komplek pemakaman masjid tua Al- Mujahadin Watampone pada tahun 1937,”ujarnya. (Cal)
