Wajo  

Bupati dan Wabup Wajo Wujudkan Janji Politik, Poros Desa Waetuo dan Desa Tua Sepanjang 9,7 Km di Hotmix

baca berita lainnya www.sinyaltajam.com

WAJO. SINYALTAJAM. COM – Sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Wajo pada Februari 2025 lalu, komitmen membangun infrastruktur daerah kembali ditunjukkan pasangan Andi Rosman dan dr Baso Rahmanuddin (DBR).

Kali ini, ruas jalan di Kecamatan Majauleng tepatnya di Desa Waetuwo dan Desa Tua sepanjang 9,7 kilometer akan mulai dikerjakan pada Desember 2025.

Bahkan setelah delapan dekade Indonesia Merdeka, akhirnya warga bisa merasakan pembangunan jalan di desa mereka yang telah lama diimpikan.

Kepastian pembangunan jalan tersebut, setelah tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan turun meninjau lokasi pada Rabu (12/11/2025) lalu.

Bupati Andi Rosman membenarkan adanya rencana pengerjaan ruas Desa Waetuwo dan Desa Tua.

“Betul, ruas Desa Waetuwo–Desa Tua akan dikerjakan melalui program Inpres Jalan Daerah. Tim dari balai sudah meninjau lokasi,” ucapnya Senin, 17/11/25.

“Ini semua berkat kerja keras dan kordinasi kita ke berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI fraksi Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras,” sambung A.Rosman.

Kepala Dusun Paung, Anto menyebut pengerjaan jalan di ruas Desa Waetuwo – Desa Tua menjadi sejarah baru dan menjadi bukti dari komitmen bupati dan wabup Wajo merealisasikan janji politiknya.

“Alhamdulillah, setelah 80 tahun Indonesia merdeka, akhirnya jalan di dusun kami akan dibangun. Terima kasih kepada Bupati Wajo, Andi Rosman dan Wakil Bupati, dr Baso atas perjuangannya.” ucap Anto.

Meski begitu, Anto berharap masih ada lanjutan pengerjaan jalan sepanjang 4 kilometer agar dapat tersambung menuju ujung Desa Tua, Dusun Limpua, akses menuju Ibu Kota Wajo, Sengkang.

Senada, Kepala Desa Waetuwo, Andi Muhammad Amin mengungkap pembangunan jalan baru terealisasi di masa pemerintahan Andi Rosman dan DBR, meski dirinya telah mengusulkan di setiap Musrembang sejak 7 tahun lalu.

“Alhamdulillah tahun ini terealisasi, terima kasih kepada semua pihak yang telah memperjuangkan hal ini. Semoga menjadi berkah untuk kita semua,” paparnya.

Terpisah, Kasatker PJN Wilayah I Sulsel, Pandji mengungkap jalan itu menggunakan perkerasan lentur dengan campuran aspal panas (Hot Mix) sesuai Detail Engineering Design (DED) yang disiapkan Pemda Wajo.

“Sesuai usulan Pemda Wajo, total panjang jalan yang akan dikerjakan 9,7 km. Bila tak ada kendala, konstruksi dimulai Desember ini dengan skema Multiyears Contract (MYC),” jelasnya. (A.Bur/hms)