Curhat Warga di Jumat: Minta Kapolsek Baebunta Tertibkan Aksi Bangunkan Sahur yang Ugal-ugalan

LUTRA, SINYALTAJAM.com – Maraknya aksi membangunkan sahur secara ugal-ugalan oleh sekelompok pemuda di bulan suci Ramadhan mendominasi curhatan warga kepada aparat kepolisian. Seperti yang diutarakan oleh seorang warga Desa Lara saat mengikuti kegiatan Jumat Curhat bersama Kapolsek Baebunta IPTU Karpria Tri Gunawan pada Jumat (22/3/2024).

“Sebenarnya kami tidak masalah kalau dibangunkan sahur, namanya tradisi Ramadhan, namun caranya jangan ugal-ugalan, Pak Kapolsek. Kasian yang punya anak kecil atau orang tua yang tidak bisa kaget. Apalagi kalau dibangunkan dengan cara sengaja gas-gas motor pakai knalpot yang besar itu. Mungkin ini bisa jadi masukan untuk teman-teman kepolisian agar lebih gencar lagi menertibkan,” ungkap warga tersebut di hadapan Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Polsek Baebunta.

Sementara itu, IPTU Karpria Tri Gunawan menyebut bahwa baik polsek maupun personil polres tetap aktif melakukan patroli, terutama selama bulan puasa, bahkan hingga hari ke-11 bulan Ramadhan 1445 H. Dirinya juga berharap partisipasi dan kerjasama dari para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mereka berada di luar rumah pada malam hari untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Terima kasih atas masukan dari teman-teman, khususnya mengenai Kamtibmas di daerah kita. Karena di sini juga ada rekan-rekan pemuda, maka kami harap bantuannya untuk bersama kepolisian mensosialisasikan pentingnya saling menghargai, karena menjaga Kamtibmas ini bukan hanya tugas polisi, tapi tugas bersama. Untuk para orang tua, tolong awasi anak-anaknya, jangan sampai berkeliaran tengah malam bergerombol, apalagi marak laporan kriminal yang dipicu aksi kumpul-kumpul hingga berujung konflik. Patroli saat ini dilakukan setiap hari oleh personel, untuk itu mohon kerjasamanya,” ucap Kapolsek.

Program Jumat Curhat sendiri hingga saat ini masih rutin dilakukan untuk menampung masukan hingga keluhan warga terkait situasi Kamtibmas dan kinerja kepolisian. Di bulan Ramadhan 1445 H, keluhan warga masih didominasi oleh aksi balapan liar serta kegiatan membangunkan sahur secara ugal-ugalan yang sudah ditanggapi kepolisian dengan rutin melakukan patroli keliling.

Bahkan satlantas polres Luwu Utara juga telah mengamankan puluhan kendaraan tidak sesuai spesifikasi yang digunakan para pemuda untuk balapan liar guna memberikan efek jera bagi para pelaku yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Luwu Utara.