LUTIM, SINYALTAJAM.com — Kepala Balai Diklat Pelatihan Keuangan Negara – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Gowa Riyanto, SE., MM., Ak. CFE, CA, CSFA. didampingi oleh Asisten III mewakili Bupati Luwu Timur, Nursih Hariani, Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Timur, Alimuddin, S.Sos., MM membuka secara resmi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perencanaan Keuangan Daerah Batch II, Rabu (29/05/ 2024).
Kegiatan ini diikuti oleh total 90 peserta, yang terbagi dalam dua batch, dengan Batch I diikuti oleh 56 orang dan Batch II ini diikuti oleh 34 orang.
Dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten Administrasi, Nursih Hariani, Bupati Luwu Timur menekankan pentingnya perencanaan dalam proses mencapai tujuan tertentu.
“Perencanaan merupakan proses penting dalam membuat sebuah rencana untuk mencapai suatu tujuan. Perencanaan ini termasuk mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai, menganalisis situasi saat ini, dan mengembangkan strategi agar ke depannya proses dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nursih Hariani menjelaskan bahwa dari aspek perencanaan keuangan, daerah sangat membutuhkan aparat yang berkualitas tinggi, bervisi strategis, dan mampu mengoptimalkan cara berpikir dalam merencanakan anggaran keuangan.
“Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan Keuangan Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ini dilaksanakan sebagai sarana peningkatan potensi pegawai agar dapat menjadi perencana keuangan yang maksimal di Kabupaten Luwu Timur,” tambahnya.
Ia juga mengharapkan kepada seluruh peserta pelatihan agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini.
“Saya mengharapkan kepada seluruh peserta pelatihan agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, sehingga tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini dapat tercapai secara optimal sesuai yang diharapkan oleh pemerintah sebagaimana regulasi yang ada, dan pada gilirannya dapat memberikan kontribusi besar untuk pembangunan Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai ini,” lanjutnya.
Kegiatan Diklat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur daerah dalam perencanaan keuangan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan perencanaan keuangan yang lebih baik di daerah masing-masing, sehingga dapat mendukung pembangunan daerah yang lebih efisien dan efektif.
Capaian dalam penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Luwu Timur tercermin dari penghargaan yang diterima, salah satunya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023. Penghargaan ini merupakan yang ke-12 kalinya diterima oleh pemerintah daerah.
Faktor yang mempengaruhi pencapaian Opini WTP di antaranya adalah konsistensi dan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah (SAP).
Dengan capaian tersebut, diharapkan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan Keuangan Daerah ini dapat semakin memperkuat kemampuan aparatur dalam menjaga dan meningkatkan kualitas laporan keuangan, sehingga prestasi serupa dapat terus diraih di masa mendatang. (Ikp)