Diduga Tidak Profesional Dalam Perekrutan Anggota Panwaslu Kecamatan Existing Di Soppeng

SINYALTAJAM. COM. SOPPENG –Terkait informasi bahwa penerimaan berkas anggota Panwaslu Kecamatan existing dengan persyaratan hanya melampirkan surat permohonan, surat keterangan Kesehatan berupa tes gula darah dan pemeriksaan kolestrol.

Seiring dengan itu, informasi melalui pesan WhatsApp Ketua Bawaslu Soppeng Muhammad Hasbi bahwa tes tertulis penilaian portofolio yang jumlah soal sebanyak 56 nomor yang dilaksanakan pada 26 April 2024 pukul 19.30 wita.

” Surat resminya nanti menyusul,” Ucapnya singkat.

Keesokan harinya, kembali dilaksanakan tes tertulis untuk penilaian atasan langsung sebanyak 15 nomor dimulai jam 13.30 wita dan wawancara pada jam 15.30 wita sampai 02.20 wita.

Namun yang menyesalkan sikap dari Komisioner Bawaslu Soppeng yaitu pada pelaksanaan tes tertulis, waktu pelaksanaannya diubah-ubah dan saat pelaksanaan wawancara hingga larut malam bahkan salah satu dari anggota Panwaslu Kecamatan existing tiba dirumahnya jam 03.00 subuh.

Disamping itu, dokumen-dokumen pendukung apa Jawaban dari pelaksanaan tes tertulis diharuskan dibawa serta untuk diperlihatkan ke komisioner.

” Banyaknya mi itu dibawa na ada semuami sudah dikirim di Bawaslu Soppeng,” Sesal anggota Panwaslu Kecamatan existing yang tidak lulus.

Pemerhati Pemilu masyarakat Soppeng Fas Rahmat Kami yang dimintai pendapatnya terkait perekrutan anggota Panwaslu Kecamatan existing melalui evaluasi kinerja, berpendapat bahwa semua anggota Panwaslu Kecamatan berkinerja baik pada Pemilu 2024 kemarin.

” 20 orang mendaftar dan 11 orang dinyatakan tidak lulus dalam evaluasi kinerja existing, ada apa.?, Imbuhnya, Sabtu (04/05/2024).

” Ironisnya, 7 orang Ketua Panwascam yang kembali mendaftar tapi hanya 1 orang Ketua yang lulus dan Ketua Panwascam Marioriawa memang tidak mendaftar karena sakit,” Imbuhnya lagi.

Lanjutnya dengan menduga tidak profesional komisioner Bawaslu Soppeng dalam melakukan evaluasi kinerja anggota Panwaslu Kecamatan existing.

” Integritas Komisioner Bawaslu Soppeng juga dipertanyakan dan diduga ada kepentingan dalam menghadapi Pilkada Soppeng,” Ucapnya.

” Apa indikator penilaian existing sehingga bisa dibandingkan dengan yang lulus,”Ucapnya lagi.

Penulis: Yusufcinchonk