SOPPENG. SINYALTAJAM. COM – Ulang tahun pertama Bila Room diprediksi akan menjadi sorotan saat ini, karena pesta yang diadakan di salah satu water boom Di Soppeng dengan menghadirkan DJ Basah-Basah Squad yang kontroversial.
Kabar mengenai kehadiran DJ dan pertunjukan cewek seksi di acara tersebut telah menyebar dengan cepat, dan beberapa pihak mulai mengangkat kekhawatiran terhadap acara tersebut.
Sebagian besar masyarakat kota religius Kabupaten Soppeng merasa tidak nyaman dengan rencana tersebut, karena dinilai bertentangan dengan nilai-nilai agama dan sosial yang mereka pegang.
Tokoh pemuda Kabupaten Soppeng Abdul Rahman saat dihubungi mengecam dan menolak keras pertunjukan ini, dengan alasan bahwa hal tersebut dapat merusak moral dan membahayakan generasi muda di Soppeng.
” Kami memandang munculnya pertunjukan seperti ini sebagai ancaman serius terhadap keberlangsungan norma dan nilai-nilai yang ada di Kabupaten Soppeng,”tegas Abdul Rahman.
Walaupun pihak-pihak terkait acara ini belum memberikan tanggapan resmi terkait polemik yang terjadi, namun masyarakat mulai bersuara terkait perlunya peninjauan ulang terhadap konsep acara. Pertanyaan pun muncul, apakah acara ini sepadan dengan resiko moral dan dampak negatif yang mungkin timbul?.
Sementara Kapolres Soppeng AKBP Yusuf Usman saat dihubungi mengatakan, saat ini kami belum mendapat surat atas acara tersebut.
“Saya belum liat suratnya, nanti saya lidik,” ujarnya saat dihubungi via Whatsapnya, Kamis (01/08/2024).
Diketahui, dampak dari rencana acara itu masih menjadi sorotan utama di masyarakat, dan banyak yang berharap agar keputusan final dapat diambil dengan mempertimbangkan baik sisi hiburan maupun dampak sosial yang akan ditimbulkannya.
Kendati demikian , Rais Syuriyah Kabupaten Soppeng Muhammad Asis Makmur berkesimpulan, bahwa hendaknya menghindari pekerjaan atau acara yang bertentangan dengan norma-norma agamanya.
“Intinya yang bertentangan dengan norma-norma sosial dan agama itu dilarang dan haram hukumnya ,”jelasnya.
Penulis: Yusufcinchonk