Morowali, SINYALTAJAM . COM – Polres Morowali tengah mengusut kasus dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang pemuda, MR (19 tahun), di sekitar pos security kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, pada Kamis (7/8/2025).
Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sekitar 18 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
Informasi awal diperoleh polisi setelah korban ditemukan meninggal dunia di Puskesmas Bahodopi. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, sebelum meninggal, MR diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa orang.
Kondisi korban yang kritis kemudian membuat saksi membawa MR ke Puskesmas Bahodopi, namun nyawanya tidak tertolong.
“Saat ini jasad korban telah berada di ruang jenazah RSUD Morowali dan menunggu kedatangan pihak keluarga yang sedang dalam perjalanan,” ujar Kasat Reskrim Polres Morowali, AKP Erick Siagian, dalam keterangannya.
AKP Erick Siagian menjelaskan bahwa saat ini ke-18 orang yang diduga terlibat pengeroyokan tersebut telah dibawa ke Mapolres Morowali untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap secara tuntas motif dan kronologi kejadian tersebut.
Menyikapi beredarnya isu-isu yang berpotensi memecah belah masyarakat, AKP Erick Siagian mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Jangan mudah terpengaruh oleh kabar-kabar atau isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Sementara itu pihak Polisi berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara transparan dan profesional.
Lap Kordinator Sulteng Rahmad.
