Forum Komunikasi LSM-PERS Luwu Utara Soroti Kerusakan Infrastruktur di Beberapa Wilayah Desa

Kerusakan Infrastruktur di Beberapa Wilayah Desa

LUTIM, SINYALTAJAM.com — Forum Komunikasi LSM-PERS Luwu Utara mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan rusak di beberapa desa di wilayah Kabupaten Luwu Utara. Organisasi ini, yang aktif sebagai mitra pemerintah sekaligus pemantau pergerakan dan perkembangan masyarakat Luwu Utara, menyampaikan keluhan mereka dalam koordinasi bersama pada acara Kapurung tahunan. Acara ini diadakan di kediaman Ketua Forum Komunikasi LSM-PERS Kabupaten Luwu Utara pada 17 Juli 2024, sekaligus mempererat hubungan silaturahmi keluarga besar LSM dan PERS.

Wakil Ketua Forum Komunikasi LSM-PERS Kabupaten Luwu Utara, Samsir Soni, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang rusak di beberapa desa. “Banyak jalan di desa-desa yang mengalami kerusakan parah, seperti berlubang, tergenang air saat hujan, dan tidak terawat,” tuturnya. Berdasarkan data dari tim investigasi Forum Komunikasi LSM-PERS Luwu Utara, buruknya infrastruktur jalan di tingkat desa menghambat aktivitas warga dan disebabkan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah.

Forum Komunikasi LSM-PERS Lutra mendesak pengelola anggaran daerah Kabupaten Luwu Utara, dalam hal ini Pemda Lutra, untuk segera mengambil tindakan perbaikan dan pemeliharaan jalan aspal atau jalan utama desa yang rusak. Contohnya, jalan poros aspal Desa Pombakka yang menghubungkan Desa Pongo serta jalan poros aspal Desa Mappideceng yang menghubungkan Desa Sepakat, Kecamatan Masamba, serta beberapa wilayah lainnya di kabupaten ini.

Selain jalan aspal dan lorong-lorong yang rusak di desa, Forum Komunikasi LSM-PERS Luwu Utara juga menyoroti kemacetan kendaraan roda empat dan dua di setiap SPBU yang ada di Luwu Utara, yang diduga disebabkan oleh para pelansir BBM. “Kami berharap Pemda Luwu Utara, dalam hal ini Dinas Koperindag dan Kapolres Luwu Utara, untuk segera turun tangan mengatasi kemacetan tersebut agar semuanya bisa kondusif,” tutup Samsir Soni.