WAJO. SINYALTAJAM .COM – Anggota DPRD Wajo, Amshar Andi Timbang melakukan reses di daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Lokasi temu konstituen yakni di dusun Lampajo desa Pasaka Kec.Sabangparu Kabupaten Wajo, pada Selasa ( 15/4/25).
Saat berdialog dengan warga setempat, ketua Komisi I DPRD Wajo ini mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat diantaranya terkait bantuan bibit pertanian yang masih minim dan penanganan banjir yang dinilai kurang maksimal.
Menurut Andi Sololifu, tanggul disepanjang sungai Walenrannae tepatnya di Desa Ujungpero perlu dibenahi agar sawah yang ada di wilayah desa Pasaka bisa aman dari musibah banjir.
“Penyebab banjir, karena pinggir sungai di sebelah barat sudah ditanggul sementara di sebelah timur belum. Makanya saat air sungai meluap lahan pertanian di Dusun Lampajo terendam air karena posisinya rendah,” kata Sololifu yang juga Ketua BPD Pasaka.
Sementara, Ismail salah satu warga yang hadir dalam reses tersebut meminta agar lahan pertanian yang terendam banjir beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan benih padi dan pupuk gratis.
Sejumlah aspirasi juga disampaikan warga kepada wakilnya yang duduk di dewan, seperti lampu penerangan jalan, rehabilitasi ruang sekolah, pembuatan drainase serta jalan beton atau paving blok sebagai akses penghubung antar dusun di desa tersebut.
Merespon aspirasi warga, anggota DPRD Wajo, Amshar Andi Timbang mengaku akan menampung seluruh masukan yang masuk dan akan disampaikan kepada pemerintah daerah, sebab hal ini menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat untuk mengawal aspirasi masyarakat.
Makanya dalam reses ini pihaknya menghadirkan beberapa pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat mendengar langsung permintaan warga dan memberikan penjelasan terkait solusi yang bisa dilakukan sesuai kewenangan masing-masing,” kata politisi PKB ini.
Menurutnya, masukan yang masuk akan diklasifikasi berdasarkan skala prioritas dengan tetap memperhatikan porsi kewenangan pusat, provinsi dan Pemkab.Wajo.
Dia juga menyampaikan, jika masyarakat harus memaklumi kondisi dan kemampuan daerah dengan ada kebijakan efesiensi anggaran yang di lakukan oleh pemerintah pusat yang menyebabkan anggaran kegiatan harus di pangkas.
Sebelum mengakhiri reses, Amshar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga desa Pasaka, karena wilayah ini menjadi salah satu penyumbang suara terbesar kepada dirinya pada pemilihan legislatif yang lalu.
“Salam hormat dan terima kasih pada warga pasaka yang telah memberi amanah kepada saya sebagai wakil rakyat. Insha Allah apa yang menjadi harapan warga akan saya kawal dan perjuangkan sesuai kewenangan kemampuan saya,” janjinya.
Hadir pada reses ini, Camat Sababangparu, Perwakilan Dinas PUPR, Dinas Tarkim, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dmsos P2KBP3A Wajo, Kepala BPP, KUA Sabbangparu, Kades Pasaka, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga Desa Pasaka.
(hms dprd/A.Burhanuddin)
