ADVERTORIAL
BANTAENG, SINYALTAJAM.COM – Setiap tanggal 7 Desember selalu menjadi hari yang istimewa, suasana sukacita menyelimuti seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng. Pasalnya, daerah berjuluk Butta Toa pada hari ini memasuki usianya ke-770 tahun. Mengusung tema “Bantaeng Emas Untuk Indonesia,” pelaksanaan puncak Hari Jadi Bantaeng dilangsungkan dengan khidmat melalui Rapat Paripurna DPRD yang dilangsungkan di Gedung DPRD Bantaeng, Sabtu (7/12/2024).
Puncak Peringatan HJB ke-770 tahun ini dibuka Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso, dan dihadiri Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, para anggota DPRD Prov. Sulsel, Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar beserta Pj. Ketua TP. PKK Bantaeng, Andi Raodhayanti, Dandim 1410 Bantaeng, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Wahab, serta unsur Forkopimda masing-masing didampingi isteri, para Asisten, staf Ahli, Pimpinan OPD, Pimpinan Cabang BUMN dan BUMD.
Pj. Bupati Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan capaian-capaian Pemkab Bantaeng dalam kurun waktu 1 tahun dibawah kepemimpinannya senantiasa bersinergi dengan seluruh unsur terkait, diantaranya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang telah berjalan dengan baik, aman dan tertib.
Begitu juga terkait pengendalian inflasi dimana untuk IPH Kab. Bantaeng sampai dengan minggu Keempat November 2024nterjadi kenaikan harga-harga komoditas pangan sebesar 1,31% dibandingkan harga komoditas bulan Oktober 2024.
Terkait stunting di Kabupaten Bantaeng turun secara konsisten tahun 2021 – 2023 dimana prevalensi stunting di Bantaeng mencapai 15,8% pada 2023 dan target 14% pada 2024 secara Nasional menempatkan Bantaeng sebagai Kabupaten terendah kedua di Sulsel setelah Kab. Luwu Utara. Kabupaten Bantaeng juga merupakan 5 Kabupaten/Kota dengan Pertumbuhan IPM Tertinggi se-Sulawesi Selatan pada tahun 2024, dan masih banyak lagi pencapaian lainnya.
“Pencapaian positif ini tentunya berkat bimbingan Pj. Gubernur Sulsel, sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak yang selalu mendukung dan sejalan dengan program Pemerintah Daerah. Kami juga mengapresiasi pihak swasta, TNI, POLRI, Kejaksaan, anggota legislatif yang telah mengawal dan menjalankan roda pembangunan di bantaeng”, ujarnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya menghaturkan apresiasi kepada Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar. “Bantaeng menjadi daerah yang tidak pernah menyusahkan selama tujuh bulan saya menjabat sebagai Pj. Gubernur Sulsel, khususnya dalam pelaksanakan Pilkada yang dapat berlangsung aman dan damai”, tuturnya.
Pj. Gubernur Sulsel juga mengimbau seluruh ASN Pemkab Bantaemg agar jangan berhenti karena capek, tapi berhentilah karena pekerjaan sudah selesai.
Puncak Hari Jadi Kab. Bantaeng ini dirangkaikan penandatanganan prasasti Kantor Layanan Perpustakaan Daerah Bantaeng yang pembangunannya bersumber dari DAK Fisik Sub Bidang Perpustakaan Daerah tahun anggaran 2024.
Penyerahan arsip statis dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Bantaeng ke Pusat Study Arsip Butta Toa yang dilanjutkan dengan Pemusnahan Arsip yang sudah tidak memiliki nilai.
Penyerahan bantuan bufferstock logistik penanggulangan bencana Kab. Bantaeng oleh Pj. Gubernur Sulsel senilai Rp.136.427.250,- kepada Pemkab Bantaeng, dan penyerahan KTP elektronik sebanyak 2000 keping kepada Pemkab Bantaeng.
Serta penandatanganan berbagai prasasti pembangunan ruang UKS, ruang Perpustakaan, ruang Guru, Ruang Keterampilan, Pembelajaran khusus SLB Negeri 1 Bantaeng oleh Pj. Gubernur Sulsel. Penyerahan bantuan CSR program pengentasan pemukiman kumuh terpadu 2024 kawasan kumuh Borkal, Kel. Pallantikang berupa Ruangan Terbuka Hijau senilai Rp.100 juta. Serta dua unit motor sampah.
Penandatanganan prasasti pembangunan laboratorium komputer, pembangunan toilet, rehabilitasi ruang kelas sekolah, rehabilitasi ruang guru, rehabilitasi ruang data usah, rehabilitasi ruang kepala sekolah SMAN 3 Bantaeng. (ris/st/*)