LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Kabupaten Luwu Timur diwarnai gelombang protes yang meluas. Ratusan keluarga dan sahabat Muhammad Siddiq BM, mantan anggota DPRD Luwu Timur dari Partai NasDem, berkumpul di salah satu warkop di Malili kelurahan Malili Sulawesi Selatan tengah diskusi untuk mempersiapkan aksi demonstrasi besar-besaran.
Pemecatan Siddiq dari partai yang telah dibesarkan namanya telah memicu kemarahan dan keprihatinan mendalam di kalangan pendukungnya, sahabat dan keluarga besarnya.
Mereka menganggap pemecatan tersebut sebagai tindakan kedzaliman dan pengkhianatan terhadap sosok yang telah berbakti selama kurang lebih 25 tahun untuk kemajuan daerah Luwu Timur.
Siddiq, selama seperempat abad, telah dikenal sebagai tokoh yang aktif berkontribusi bagi masyarakat Luwu Timur.
Dedikasi dan pengabdiannya telah dirasakan langsung oleh banyak warga, membuat pemecatannya menjadi pukulan telak bagi konstituen dan sahabat-sahabatnya serta keluarga.
Berkumpulnya didasari atas kekecewaan yang mendalam tergambar jelas dalam rencana aksi demonstrasi yang akan segera digelar.
Salah satu ungkapan yang paling menyentuh datang dari seorang lansia Usman, yang turut serta dalam persiapan aksi tersebut.
Dengan tegas, menyatakan penolakannya terhadap pemecatan Siddiq dan kesiapannya untuk turun ke jalan, sekalipun usia senjanya tidak menghalanginya untuk berjuang.
“Saya sudah lansia dan saya tidak berharap dapat bantuan lansia dan saya masih bisa kerja,” ujarnya disambut tepuk tangan dari ratusan orang yang turut hadir dipertemuan itu.
Ketegasannya, itu menunjukkan betapa besarnya rasa hormat dan kepercayaan masyarakat kepada Siddiq BM, serta betapa dalamnya rasa kecewa atas keputusan Partai NasDem telah memecat politisi senior putra Malili.
Dikesempatan yang sama warga Malili, Jois, juga menegaskan bahwa ini tidak boleh dibiarkan karena telah melukai hati kami sebagai keluarga orang Malili, dan kita harus hadapi dengan turunkan massa paling kurang 1000 orang untuk aksi.
“Awalnya waktu Siddiq dilengserkan sebagai ketua DPRD kami masih tenang tenang. Tapi ketika setelah keluar surat pemecatan saya katakan sama teman- teman, ini bukan hanya persoalannya pak Siddiq, ini persoalan kita semua, sebagai keluarga. Dan ini perlu disikapi, tidak perlu lagi ada yang namanya sopan santun, kita perlihatkan juga, karena kita sudah tersolimi ini harus di lawan tidak bisa dibiarkan kalau kita tidak bersatu diijak injak kita ini. Insya Allah kalau Tuhan meridhoi kita bisa turunkan 1000 orang agar jalannya politik, ini bisa kembali lagi kejalan yang benar,”tegasnya.
Sekedar informasi aksi demonstrasi yang direncanakan ini bukan hanya sekadar unjuk rasa, melainkan juga bentuk protes atas apa yang dianggap sebagai ketidakadilan dan pengabaian terhadap jasa-jasa Siddiq BM.
Di pertemuan, para pendukungnya merasa bahwa proses pemecatan tersebut sebagai ke zholiman dan tidak mempertimbangkan kontribusi besar yang telah diberikan oleh Siddiq selama bertahun-tahun. Mereka akan turun ke jalan menuntut keadilan dan penjelasan yang transparan dari Partai NasDem terkait alasan di balik pemecatan tersebut. Lap Tim