MAKASSAR. SINYALTAJAM. COM – Ada cerita menarik dan lucu dibalik peristiwa razia judi Sabung Ayam (SBY) yang berlangsung di Kalengkong, Lembang Tondon Matallo, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Minggu, 9 Maret 2025. Pada hari ke-3 judi SBY itu polisi menggerebek dan membubarkan praktik ilegal itu.
Akibat razia ini, sebuah akun dengan nama BAGASPATI, akun palsu, melancarkan serangan memfitnah kepada pihak media atau jurnalis yang membuat berita kontrol terkait judi sabung ayam. Bunyi pesan di postingan, “Ini wartawan yang selalu mengintimidasi penyelenggara SBY dia minta 3-5 juta kalau tidak dikasih baru buat berita”.
“Ini kenapa postingan begitu, ya karena pemilik akun palsu itu pasti sakit hati karena mungkin dia bagian dari penyelenggara sabung ayam yang tidak dapat menerima acara sabung ayam mereka diganggu dengan turunnya aparat melakukan pembubaran di hari ke-3. Ya apapun responnya menerima atau tidak menerima dibubarkan itu haknya,” ujar Matius Mandarit.
Menurut Matius yang juga jurnalis PMTINEWS ini, tindakan akun bernama BAGASPATI itu, siapapun pemiliknya, adalah sebuah tindakan memfitnah dan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk pembunuhan karakter untuk menurunkan tensi pemberitaan sebagai bentuk kontrol terhadap praktik judi sabung ayam di Toraja khususnya Toraja Utara.
“Bagi kami ini fitnah keji. Kami tidak akan berhenti melakukan kontrol. Kami ini bekerja apa adanya dan tidak akan patah semangat. Jangan dipikir dengan membunuh karakter itu kami akan berhenti. Malah kami akan lebih agresif,” beber Matius lagi. Terhadap pemilik akun palsu itu, kata Matius, pihaknya menyerahkan ke pihak berwenang. (tan)