LUTIM . SINYALTAJAM. COM – 25 November 2024 , Insiden penggerebekan secara anarkis terhadap mobil yang membawa uang transportasi saksi TPS tim Budiman-Akbar memicu reaksi keras dari Ketua Tim Milenial Budiman-Akbar, Muh. Ikhwan Awhar Rifai, S.H. Ia menilai tindakan tersebut sebagai bentuk arogansi dan pelanggaran hukum yang tidak dapat dibenarkan dalam konteks apa pun.
“Penggeledahan aset pribadi oleh masyarakat sipil, apalagi dengan cara-cara anarkis, adalah tindakan arogan yang melanggar hukum. Dalam negara hukum, tindakan seperti ini adalah kewenangan aparat penegak hukum, bukan kelompok atau individu tertentu,” tegas Ikhwan.
Ia mengingatkan bahwa mobil pribadi, sebagaimana aset lainnya, dilindungi oleh undang-undang. “Setiap benda milik pribadi seseorang dilindungi oleh hukum. Penggeledahan tanpa dasar hukum hanya dapat dilakukan oleh aparat berwenang, bukan oleh massa yang bertindak semena-mena,” jelasnya.
Ikhwan juga menyoroti pentingnya menjaga suasana kondusif menjelang hari pencoblosan. “Kami menyerukan kepada semua pihak, khususnya generasi muda, untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Pilkada adalah ajang demokrasi, bukan ajang untuk menunjukkan kekerasan atau arogansi,” imbuhnya.
Ketua Tim Milenial ini juga berharap aparat kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penggerebekan.
“Kami percaya Polres Luwu Timur akan menangani kasus ini dengan adil dan transparan. Tindakan seperti ini tidak boleh dibiarkan, karena dapat menciptakan ketegangan yang tidak perlu di masyarakat,” tambahnya.
Ikhwan menutup dengan ajakan kepada pendukung Budiman-Akbar untuk tetap fokus pada visi-misi pasangan nomor urut 2.
“Mari kita buktikan bahwa kita adalah tim yang berintegritas, yang menjunjung tinggi hukum dan demokrasi. Tindakan anarkis bukanlah cara kita untuk memenangkan hati masyarakat,” pungkasnya. Lap Tim