LUTRA. SINYALTAJAM. COM – Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Selatan, Asri Said, S.T., M.M., menitip 4 pesan kepada DPD BKPRMI Luwu Utara untuk segera dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk masa periode lima tahun mendatang.
Empat pesan tersebut Asri sampaikan saat melantik Pengurus DPD BKPRMI Luwu Utara periode 2025 – 2030 belum lama ini di Aula La Galigo Kantor Bupati. Pelantikan ini dihadiri Asisten Akram Risa dan Sekum DPW BKPRMI Sulsel, Salihuddin.
Pesan pertama Ketum BKPRMI Sulsel ialah BKPRMI Lutra harus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, utamanya dengan pemerintah daerah. “Tidak ada ruginya itu bangun kolaborasi. Kita tidak akan lebih rendah dari orang yang kita temani berkolaborasi,” katanya.
Kenapa harus membangun kolaborasi dengan pemerintah? Asri menjelaskan, kerja-kerja yang selama ini dilakukan BKPRMI merupakan tanggung jawab pemerintah juga. Sehingga BKPRMI dan pemerintah harus bersinergi dan berkolaborasi dalam mengakselerasi program tersebut.
“Kerja-kerja BKPRMI sebenarnya kerja-kerja pemerintah juga. Jadi, bersyukurlah pemerintah dengan adanya BKPRMI. Karena kerja-kerja kita ini adalah kerja-kerja pemerintah, yaitu membina masyarakat dan remaja. Jadi, pemerintah harus mengawal dan membantu BKPRMI,” jelasnya.
“Kita buka ruang yang sebesar-besarnya untuk membangun kolaborasi dengan siapa saja, karena kerja-kerja BKPRMI ini adalah kerja-kerja keummatan. Intinya ialah kita harus kerja bersama, tidak boleh berkerja sendiri-sendiri,” ucapnya menambahkan.
Pesan kedua yang disampaikan Asri ialah BKPRMI harus diisi oleh orang-orang yang bisa menjadi teladan karena kejujurannya. Ia mencontohkan Nabi Muhammad SAW yang melakukan dakwah dengan kejujurannya, sehingga pengikutnya percaya karena memiliki integitas dan kejujuran.
“BKPRMI ini ialah organisasi dakwah. Di mana dakwah adalah keteladanan. Saya ambil contoh, Nabi SAW yang terkenal dengan kejujurannya. Ketika ia berdakwah, selalu didengar, karena integritasnya. Nah, BKPRMI juga harus mengedepankan keteladanan dan kejujuran,” harapnya.
“Mari kita menjaga integritas, kejujuran, dan loyalitas, agar masyarakat dan pemerintah melihat betul bahwa pemuda remaja masjid tidak seperti dengan yang lain. Bisa dipercaya, dan semua kegiatannya senantiasa melakukan pembinaan pemuda remaja masjid,” sambungnya.
Pesan ketiga, Asri berharap BKPMRI Lutra senantiasa adaptif terhadap setiap perubahan di tengah era transformasi teknologi informasi. “BKPRMI harus menyesuaikan diri dengan segala perubahan teknologi informasi melalui inovasi dakwah sesuai perkembangan zaman,” imbuhnya.
Kendati begitu, kata dia, inovasi dakwah tersebut tidak berarti harus melupakan metode dakwah yang konvensional, melainkan tetap harus memadukan keduanya, antara dakwah secara digital dan dakwah konvensional.
“Kita harus mengembangkan metode ini, karena ini merupakan salah satu program BKPRMI, yaitu bagaimana mengembangkan peran dakwah secara digital, dan bagaimana merancang konten-konten yang di dalamnya terselip pesan-pesan dakwah,” terangnya.
Pesan terakhir, alias pesan keempat, Asri berharap pengurus BKPRMI Lutra tetap mengedepankan misinya agar BKPRMI selalu berada pada koridor perjuangan yang sama, yaitu memakmur masjid dan mencintai masjid.
“Jadikan peran masjid sebagaimana zaman Rasulullah. Di mana masjid sebagai tempat elaborasi dan kolaborasi umat. Baik dari sisi ekonomi, sosial, pertahanan, dan keamanan. Kita harus hadir sebagai agen perubahan. Semoga ini bisa diwujudkan. Sekali lagi, kita berharap kerja-kerja kolaborasi dan inovatif dari kita semua. Tentunya atas dukungan pemerintah,” pungkasnya. (Zkr)
