LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur mendampingi Kejaksaan Negeri Lutim melaksanakan program “Jaksa Masuk Sekolah” dengan tema “Bahaya Kekerasan Seksual dan Bullying” sekaligus membagikan Makanan Gizi Gratis.
Kegiatan ini berlangsung di SD 257 Kawata, Kecamatan Wasuponda, dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Budi Nugraha, S.H., M.H. didampingi Plt. Kepala Seksi Intelijen, Abdullah Zuebair, S.H., M.H. bersama dengan jajarannya dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Muhammad Syukri.
Kajari Lutim, Budi Nugraha, S.H, M.H, menyampaikan bahwa, program “Jaksa Masuk Sekolah” bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum secara humanis kepada siswa.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat memahami pentingnya mengenali hukum dan menjauhi hukuman. Selain itu, pembagian makan siang bergizi merupakan wujud nyata dukungan kami terhadap program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Budi Nugraha.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Muhammad Syukri memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan program “Jaksa Masuk Sekolah” ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjauhi perilaku yang melanggar hukum, seperti kekerasan seksual dan bullying. Selain itu, pembagian makanan bergizi sebagai wujud dukungan Kejaksaan Negeri Lutim untuk melaksanakan Asta Cita oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” ungkap Muhammad Syukri.
Syukri menambahkan, kolaborasi lintas instansi seperti ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan kondusif.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di Luwu Timur,” harap Kadis Pendidikan Lutim. (rhj/ikp)