Wotu, SINYALTAJAM. COM – Para nelayan di Kecamatan Wotu resah akibat kesulitan memperoleh bahan bakar solar di SPBU Wotu dalam beberapa hari terakhir. Situasi ini memicu kekecewaan dan ancaman demonstrasi dari para nelayan.
Anto, seorang pegawai SPBU Wotu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Selasa, 28 Oktober 2025, mengungkapkan bahwa masalah ini disebabkan oleh kurangnya pasokan BBM dari Pertamina.
“Suplai BBM dari Pertamina yang kurang. SPBU Wotu hanya diberikan 8 KL, sementara nelayan membutuhkan 5 KL. Akibatnya, kendaraan umum tidak kebagian,” jelasnya.
Anto menambahkan, idealnya SPBU Wotu menerima pasokan 18 KL agar dapat mencukupi kebutuhan nelayan dan pengendara umum. Terakhir kali SPBU Wotu menerima pasokan 16 KL adalah pada tanggal 24 September lalu.
Menanggapi kekhawatiran para nelayan, Anto memastikan masalah ini akan segera teratasi.
“Insyaallah, jika Pertamina segera menyalurkan 16 KL solar besok, kami akan mulai melayani nelayan,” kata Anto.
Ia juga mengonfirmasi bahwa pasokan solar akan tiba tengah malam.
“Tengah malam biasanya, Pak. Alhamdulillah, 16 KL solar,” ujarnya.
Lap Tim
