LUTRA, SINYALTAJAM.com — Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Palopo menggelar Haflah Musyahadah dengan mewisuda sebanyak 451 santri TKA-TPA se-Kota Palopo, Ahad (2/2/2025), di Gedung Sinar Setuju Sport Center, Palopo.
Prosesi wisuda disampaikan oleh Staf Ahli Wali Kota Palopo Bidang Kesejahteraan Rakyat, Drs. Taufiq Gurrachman, M.Si., Ketua DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, KH Hasid Hasan Palogai, SH, MA, Ketua DPD BKPRMI Palopo, Dr. dr. HM Ishaq Iskandar, M.Kes., MM, MH, pemilik Sinar Setuju Sport Center, Rasdin, dan Ketua Baznas Palopo.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Wali Kota, Taufiq Gurrachman, mengatakan bahwa wisuda yang dilaksanakan BKPRMI Palopo bukanlah akhir dari upaya untuk membumikan Al-Qur’an, melainkan awal dari upaya untuk mendalami baca tulis Al-Qur’an. “Ini adalah investasi terbesar yang kita miliki, yakni investasi akhirat,” ucap Taufiq.
Untuk itu, ia berharap para santri yang diwisuda dapat menjadi generasi Qur’ani yang benar-benar bisa membumikan Al-Qur’an, sehingga menjadi bacaan yang tidak pernah berhenti dibaca. “Generasi Qur’ani tidak bisa menjadi tanggung jawab satu pihak saja, bukan hanya BKPRMI, tapi yang paling penting adalah dukungan orang tua,” jelasnya.
Pria yang pernah menduduki jabatan penting di Kabupaten Luwu Utara ini juga berharap agar setelah wisuda, para santri tetap mengembangkan bacaannya dengan fasih. “Jadi, 451 santri yang diwisuda hari ini, saya yakin betul adalah anak-anak yang saleh. Selesai diwisuda, jangan berhenti mengaji, tetapi sebaliknya wajib dikembangkan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPW BKPRMI Sulsel, Hasid Hasan Palogai, mengapresiasi para guru mengaji yang telah berhasil mendidik serta membina para santri hingga sampai pada proses wisuda. “Kewajiban kita adalah mengapresiasi apa yang telah dilakukan para guru mengaji, karena ketulusan dan keikhlasan mereka dalam mengajarkan anak-anak kita membaca Al-Qur’an,” imbuhnya.
Ia berharap tradisi wisuda santri tetap dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya untuk membumikan baca tulis Al-Qur’an. “Semoga tradisi wisuda jangan kendor. Palopo bisa menjadi contoh karena tradisi wisudanya tetap terjaga. Meski ketuanya berada di Makassar, tapi perhatiannya terhadap TPA tak pernah kendor,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPD BKPRMI Palopo, Ishaq Iskandar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi dalam menyukseskan wisuda santri kali ini. “Alhamdulillah BKPRMI Palopo tetap eksis dan selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan, utamanya dalam membumikan Al-Qur’an,” kata Ishaq.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan ini juga berharap para santri menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak serta berbakti kepada orang tua, agama, bangsa, dan negara. “Semoga ilmu yang telah dipelajari, yaitu membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an, dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
“Terima kasih kepada para pimpinan TPA dan guru mengaji yang telaten dan sabar membimbing anak-anak kita. Jasa Bapak-Ibu semuanya sangatlah besar. Semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala berlipat ganda,” tutupnya.
Maklum, wisuda santri ini adalah program tahunan BKPRMI. Tahun ini, sebanyak 451 santri dari 82 TPA se-Kota Palopo diwisuda.
(Zkr)